Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perusahaan - PT Bintraco Dharma Telah Tumbuh Menjadi “Holding Company”

Laba Bersih CARS Melonjak Jadi Rp143 Miliar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) berkomitmen menjaga pertumbuhan laba bersih di semester pertama 2018, yakni mencapai 143 miliar rupiah atau tumbuh 25 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan demikian, rasio laba bersih terhadap pendapatan tercatat meningkat 3,8 persen di semester pertama 2018 dari periode sama 2017 sebesar 3,1 persen. Direktur Utama Bintraco, Sebastianus Harno Budi, mengatakan di tengah situasi pasar kendaraan baru yang pertumbuhannya stagnan dan penuh kompetisi.

Saat ini, pihaknya masih dapat menjaga pangsa pasar Toyota tetap unggul di Jawa Tengah dan Yogyakarta, tidak termasuk Jepara dan Kudus. "Kami pun menjalankan sejumlah inisiatif untuk memaksimalkan pertumbuhan laba para pemegang saham. Kami berkomitmen mengembangkan bisnis layanan purnajual dan memaksimalkan pengalaman memiliki mobil bagi para pelanggan di era digital," ungkapnya di Jakarta, Minggu (2/8).

Pertumbuhan laba CARS, seiring dengan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 7 persen menjadi 3,8 triliun rupiah. Pertumbuhan pendapatan Perseroan didorong oleh pertumbuhan di segmen bisnis otomotif 6 persen dan pertumbuhan di segmen bisnis pembiayaan 16 persen.

Pertumbuhan laba juga ditopang oleh perbaikan marjin laba kotor berkat penjualan New Rush di tahun 2018. Oleh karena itu, marjin laba kotor meningkat menjadi 16,2 persen di semester pertama 2018, dari 15,9 persen di semester pertama 2017.

Baca Juga :
Gelar RUPST

Upaya Efisiensi

Dengan demikian, laba kotor tercatat 609 miliar rupiah atau tumbuh 9 persen. Di samping itu, pertumbuhan laba juga merupakan hasil dari upaya efisiensi dan perbaikan di segmen bisnis otomotif serta peningkatan kontribusi laba dari perusahaan asosiasi Perseroan. Upaya efisiensi ini telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2017.

Sekadar catatan, pada Mei 2018, anak usaha Perseroan di segmen bisnis layanan purnajual, yakni PT Meka Adipratama, telah mengakuisisi PT Graha Arta Kaltim Sentosa. Dengan akuisisi ini, Bintraco akan memperkuat jaringan distribusi suku cadang sehingga meningkatkan pertumbuhan bisnis layanan purnajual.

Adapun di Juni 2018, Bintraco telah mendirikan PT CARSWORLD Digital Indonesia, yang diharapkan mengintegrasi dan memperkuat bisnis Bintraco dalam memaksimalkan pengalaman pelanggan dalam memiliki mobil di era digital.

Adapun dari perolehan dana Penawaran Umum Perdana Saham (IPO Saham) di tahun 2017, Bintraco telah memanfaatkan dana hasil IPO Saham sebesar kurang lebih 33 persen untuk menambah modal kerja di segmen bisnis otomotif Bintraco melalui PT New Ratna Motor dan sebesar kurang lebih 33 persen untuk pembangunan diler segmen otomotif Bintraco yaitu Nasmoco Purbalingga dan Nasmoco Demak. Sisanya direncanakan akan dimanfaatkan di tahun 2018 untuk pengembangan bisnis Perseroan.

Untuk diketahui hingga saat ini, Bintraco telah tumbuh menjadi holding company bagi PT New Ratna Motor sebagai diler Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta melalui jaringan Nasmoco Group, PT Andalan Finance Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan otomotif di Pulau Jawa dan kota-kota besar di Indonesia), dan PT Meka Adipratama sebagai perusahaan layanan purnajual untuk distribusi suku cadang yang tengah mengembangkan bisnis bengkel ritel dengan merek "CARfix".

Saat ini, Meka Adipratama mempunyai trading outlet lebih dari 6.000 outlet dan terdapat 6 outlet bengkel CARfix di Semarang, Yogyakarta, dan Solo.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top