Laba Bank Mandiri Tumbuh 66,8% jadi Rp 28,03 Triliun
PROYEK PEMBANGUNAN | Dirut PTPP Novel Arsyad (kedua kiri) didampingi Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo (kiri) saat groundbreaking proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi di Jakarta, Kamis (27/1).
Foto: KORAN JAKARTA/M FACHRIJAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2021 lalu berhasil meraih laba bersih sebesar 28,03 triliun rupiah atau tumbuh 66,8 persen dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy) yang tercatat sebesar 17,1 triliun rupiah. Pencapaian itu selaras dengan pemulihan ekonomi nasional yang didukung kebijakan pemerintah lintas sektoral serta penanganan Covid-19 yang efektif menggairahkan roda perekonomian.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam pemaparan kinerja perseroan di Jakarta, Kamis (27/1) mengatakan perseroan juga aktif mengimplementasikan transformasi digital untuk mencapai strategi jangka panjang dan menghasilkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan. Kredit perseroan secara konsolidasi tumbuh 8,86 persen menjadi 1.050,16 triliun rupiah atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri sebesar 5,2 persen.
Kredit korporasi menjadi motor penggerak pertumbuhan dengan realisasi mencapai 370 triliun rupiah atau tumbuh 8 persen. Sementara kredit komersial tumbuh 9,7 persen menjadi 174 triliun rupiah. Sedangkan, kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh signifikan 15 persen menjadi 103,5 triliun rupiah yang ditopang Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Bank Mandiri berkomitmen mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM," papar Darmawan.
Pertumbuhan diimbangi dengan kualitas aset yang membaik di mana rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan/NPL turun 48 basis poin ke level 2,81 persen.
Fungsi intermediasi jelas Darmawan juga diimbangi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang kuat yakni 12,8 persen menjadi 1.291,18 triliun rupiah. Pertumbuhan itu ditopang peningkatan dana murah (CASA) secara konsolidasi sebesar 19,8 persen yang turut berkontribusi menjaga Cost of Fund (CoF) di angka 1,71 persen, sehingga rasio CASA meningkat 407 bps menjadi 69,7 persen.
Bangun Gedung IT
Sebagai bentuk keseriusan Bank Mandiri melakukan digitalisasi, Darmawan pada kesempatan lain melakukan groundbreaking ceremony pembangunan proyek gedung IT Mandiri Bumi Slipi di lahan ex perumahan dinas Griya Bumi Slipi Jalan S Parman, Jakarta Barat, Kamis (27/1) pagi. Turut hadir Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dan Direktur Operasi Bidang Gedung Anton Satyo Hendriatmo sebagai kontraktor.
- Baca Juga: Rehabilitasi Irigasi Pacu Produksi Pertanian
- Baca Juga: Pengembangan SDM Sektor Jasa Keuangan Diperluas
Proyek tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2023 itu dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode Design & Build.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Vitto Budi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim