Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Presiden Putin Teken Dekret Pengambilalihan PLTN Zaporizhzhia

Kyiv Rebut Kembali Sebagian Besar Wilayah Kunci Kherson

Foto : AFP/Marina Moiseyenko

Serang Zaporizhzhia l Petugas pemadam kebakaran Ukraina berupaya memadamkan api setelah terjadi serangan militer Russia yang menargetkan Kota Zaporizhzhia pada Kamis (6/10). Serangan itu terjadi setelah sehari sebelumnya, Presiden Vladimir Putin meneken dekret pengambilalihan PLTN Zaporizhzhia.

A   A   A   Pengaturan Font

Ukraina kembali mengklaim telah melanjutkan kemenangan dalam upaya perebutan kembali wilayah di Kherson dari tangan pasukan Russia.

KYIV - Ukraina pada Kamis (6/10) mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil merebut kembali lebih dari 400 kilometer persegi wilayah Kherson dalam waktu kurang dari sepekan. Perebutan kembali wilayah itu terjadi setelah Moskwa mengklaim telah mencaplok wilayah selatan.

"Angkatan Bersenjata Ukraina telah membebaskan lebih dari 400 kilometer persegi wilayah Kherson sejak awal Oktober," kata juru bicara komando tentara selatan Ukraina, Natalia Gumeniuk.

Tentara Russia sementara itu mengatakan musuh telah didesak mundur kembali di sepanjang garis pertahanan Russia di front selatan ini. Dikatakan pihak Russia bahwa pasukan Ukraina mengerahkan empat batalion taktis dan melakukan upaya berulang kali untuk menerobos pertahanan tentara Russia di dekat Dudchany, Sukhanove, Sadok, dan Bruskinskoe.

Sebelumnya pada Rabu (5/10), Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan perebutan kembali desa-desa seperti Novovoskresenske, Novogrygorovka dan Petropavlivka di wilayah yang sama di sekitar Kherson, dari penjajah Russia.

"Hanya pada hari ini saja di wilayah Kherson, desa-desa seperti Novovoskresenske, Novohryhorivka dan Petropavlivka telah dibebaskan dari referendum palsu dan telah distabilkan," kata Zelenskyy lewat pesan video diTelegram.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top