Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 03 Agu 2022, 05:43 WIB

Kyiv Berupaya Akhiri Kebuntuan di Medan Pertempuran

Bantuan Senjata I Pasukan Ukraina menembakkan meriam howitzer buatan AS ke target pertahanan pasukan Russia di garis depan pertempuran di wilayah Kharkiv pada Senin (1/8) lalu. Selain meriam, AS juga memberi bantuan pasukan Ukraina senjata Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk memukul mundur pasukan Russia di medan per­tempuran.

Foto: AFP/SERGEY BOBOK

KYIV - Seorang pejabat tinggi Ukraina pada Selasa (2/8) mengatakan bahwa beberapa bulan ke depan akan sangat penting bagi pasukannya di medan pertempuran. Ia menyampaikan bahwa konflik yang berkepanjangan bisa memberikan keuntungan kepada pasukan Russia.

"Jika pertempuran dalam perang ini berlanjut hingga musim dingin, akan makin sulit untuk merebut kembali wilayah Ukraina," kata Andriy Yermak, kepala kantor Kepresidenan Ukraina, dalam sebuah sesi wawancara.

Yermak mengungkapkan bahwa saat ini Ukraina memfokuskan pada pembahasan untuk mengambil segala langkah yang memungkinkan guna mengakhiri kebuntuan di medan pertempuran sebelum musim dingin tiba.

Menurut Yermak, pasukan Ukraina telah meningkatkan serangan balasan di wilayah selatan. Ia menambahkan bahwa target mereka adalah merebut kembali semua wilayah yang dicaplok Russia.

"Dalam perang ini, kami tidak akan pernah membuat konsesi dalam hal kemerdekaan, kesatuan teritorial, serta kedaulatan," ucap Yermak.

Dalam pernyataannya, Yermak pun menyerukan Amerika Serikat (AS) dan para sekutu lainnya dari negara-negara Barat agar menerapkan sanksi lebih lanjut atas Russia seraya mengatakan bahwa para pemimpin di Moskwa terus memanfaatkan ekspor energi sebagai daya tawar untuk mencabut sanksi-sanksi.

Sementara itu Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Rezkinov, pada Senin (1/8) mengatakan bahwa Ukraina telah menerima empat lagi bantuan senjata Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dari AS.

"Kami telah terbukti menjadi operator yang cerdas dari senjata ini. Suara beruntun tembakan HIMARS telah mengenai banyak target di garis depan sepanjang musim panas ini," ucap Menhan Rezkinov.

Berdasarkan keterangan dari Pentagon, bantuan HIMARS ke Ukraina termasuk 75 ribu unit roket amunisinya.

Pernyataan Putin

Pada saat bersamaan, Presiden Russia, Vladimir Putin, pada Senin mengatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir. Pernyataan Putin itu merupakan pidato tinjauan dari perjanjian nuklir utama yang dibahas di PBB saat ini.

Dalam pidatonya di konferensi peninjauan Pakta Non-Proliferasi Nuklir (NPT), Putin bersikeras bahwa Russia tetap setia pada pakta dan semangat dari perjanjian itu.

"Tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan dan perang nuklir itu tidak boleh dikobarkan," kata Presiden Putin.

Hubungan antara Russia dan Barat telah renggang sejak Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Pada Senin, AS, Inggris dan Prancis, menegur Russia karena pembicaraan tidak bertanggung jawab dan berbahaya tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir.

Sejak dimulainya serbuan militer Russia ke Ukraina, Putin telah membuat ancaman terselubung yang mengisyaratkan kesediaan untuk mengerahkan senjata nuklir taktis Russia, yang menurut doktrin militer Russia dapat digunakan untuk memaksa musuh mundur.

Sementara itu pada Selasa (2/8) dilaporkan bahwa Mahkamah Agung Russia telah menetapkan resimen Azov, bekas batalion sukarelawan yang tergabung dalam tentara Ukraina, sebagai organisasi teroris.

Resimen Azov Ukraina secara resmi dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina pada 2014 untuk membantu memerangi separatis yang didukung Kremlin di Ukraina timur. Resimen ini dikenal berkat kegigihan perlawanannya setelah mereka dikepung pasukan Russia selama berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal yang luas di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina. AFP/NHK/Anadolu/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.