KWI Gelar "Simfoni Indonesia: Ragam Nada Satu Bangsa"
Musisi Addie MS saat menjelaskan kegiatan konser Simfoni Indonesia: Ragam Nada Satu Bangsa” yang digelar oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Badan Pelayanan Nasional Pembaharuan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) di Jakarta, Kamis (24/10).
Sebaliknya, KWI menggunakan sistem undangan dan donasi. Acara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga bentuk nyata dukungan Gereja terhadap semangat persatuan umat Indonesia. "Simfoni Indonesia menitikberatkan keberagaman yang mempersatukan. Ini bukan hanya dalam konteks agama Katolik, tetapi dalam spektrum yang lebih luas. Gereja merangkul semua kelompok di Indonesia," paparnya.
Dia pun menargetkan jumlah penonton konser amal itu mencapai 1.100 orang yang sebagian besar dihadiri umat Katolik. "Walaupun acara ini bersifat internal, kami dengan senang hati menerima masyarakat umum untuk hadir merasakan keindahan harmoni yang terjalin melalui musik dan tari," ungkap Ferdie.
Sementara itu, musisi Addie MS mengapresiasi konser Simfoni Indonesia yang digelar KWI dan BPN PKKI. "Ini merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya dan seluruh anggota Twilite Orchestra dapat terlibat dalam konser yang begitu harmonis tersebut," tutur Addie.
Apalagi, lanjut dia, ini bukan sembarang konser. Tetapi memiliki misi yang mulia dan penuh makna, dalam mendukung karya pelayanan BPN PKKI di seluruh Indonesia.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya