Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemberantasan Narkoba

Kurir Sabu ke Lapas Purwokerto Ditangkap

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PURWOKERTO - Petugas Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Banyumas menangkap dua kurir narkotika di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Mereka ditangkap saat hendak melempar barang haram itu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Purwokerto.

"Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari informasi jika selama ini sering ada peredaran di Lapas Purwokerto," kata Kepala Satresnarkoba Polres Banyumas, AKP Endang Sri, di Markas Polres Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (12/6).

Dalam pengembangan tersebut, kata Endang, petugas melihat adanya dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan karena mondar-mandir di samping pagar tembok luar Lapas Purwokerto. Petugas selanjutnya mendekati kedua orang itu, namun saat hendak ditanya, mereka justru melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran.

Setelah kedua orang itu berhasil ditangkap, petugas segera menggeledah mereka dan menemukan bungkusan plastik dililit lakban warna cokelat di saku celana bagian belakang pelaku berinisal TIW (29 tahun), warga Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Bungkusan tersebut segera dibuka oleh petugas sehingga diketahui bahwa isinya berupa ganja dan sabu-sabu.

Saat diinterogasi petugas, TIW mengaku akan melempar bungkusan yang dibawa dari Salatiga itu ke dalam Lapas Purwokerto. Dalam hal ini, sabu-sabu dan ganja tersebut merupakan pesanan seseorang yang ada di dalam Lapas Purwokerto yang sampai sekarang masih diselidiki.

Sementara itu, TIW bersama rekannya, R (29 tahun), warga Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, segera dibawa ke kantor Satresnarkoba Polres Banyumas untuk menjalani pemeriksaan. Barang bukti yang disita, di antaranya ganja dengan berat 10,62 gram, sabu-sabu dengan berat kotor 16,16 gram, satu unit mobil suzuki swift, dan beberapa barang lainya," ungkap Endang.

Mudik Bebas Narkoba

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Muhammad Firman, terus berupaya menciptakan mudik aman tanpa narkoba. Ini dilakukan dengan memberikan imbauan melalui spanduk dan banner serta stiker yang dibagikan kepada pengguna jalan.

Menurut Firman, keamanan dan keselamatan tidak terjadi secara kebetulan. Untuk itu, pemudik harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh sebelum mudik. "Termasuk memastikan tidak terpengaruh dalam zat-zat narkoba dan juga minuman beralkohol saat dalam perjalanan," terangnya.

Firman menegaskan narkoba hanya merusak tujuan, menghancurkan keluarga dan merusak bangsa. Jauhi narkoba sebelum kampung halaman menjauhimu.

SM/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top