
Kurikulum Merdeka Sesuai Karakteristik Tiap Sekolah

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo (kiri), dalam Sosialisasi Kurikulum Merdeka, di Jakarta, Selasa (6/6).
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki, mengatakan Kurikulum Merdeka sesuai filosofi pendidikan guna menciptakan generasi penerus yang berkarakter. Menurutnya, kurikulum tersebut sesuai dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat kompetensi dan kapabilitas guru di Indonesia.
"Lewat guru yang otentik dan siswa yang memiliki karakter sejalan dengan IKM, kiranya dapat memberikan kontribusi positif ke dunia pendidikan di Indonesia," katanya.
Tantangan Tersendiri
Guru kelas 4, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 GKB Gresik, Muhammad Fani Hidayatulloh, menyebut pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka merupakan tantangan tersendiri. Salah satunya terkait jumlah maksimal siswa dalam pedoman implementasi Kurikulum Merdeka.
"Jumlah siswa yang ada di kelas kami ada 32 hingga 34 anak. Sedangkan jumlah maksimal siswa menurut pedoman implementasi Kurikulum Merdeka yaitu 28 siswa, sehingga kami terkendala dalam memantau siswa," terangnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya