Kurangi Emisi Karbon, Tiongkok Bangun 2 Kapal Kontainer Bertenaga Listrik
Foto dari udara yang diambil dengan menggunakan drone pada 24 Januari 2024 ini menunjukkan kapal-kapal kargo yang sedang berlabuh di area pelabuhan Meishan di Pelabuhan Ningbo-Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.
Foto: ANTARA/Xinhua/Huang ZongzhiBEIJING - Sebuah galangan kapal Tiongkok memulai pembangunan sejumlah kapal kontainer atap terbuka kelas sepuluh ribu ton yang sepenuhnya ditenagai listrik terbesar di dunia.
Science and Technology Daily melaporkan pada Rabu (6/11) bahwa dua kapal kontainer pintar itu, yang masing-masing berkapasitas sekitar 740 TEU (twenty-foot equivalent unit), saat ini dibangun di Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur.
Pembangunan kapal laut bertenaga listrik tersebut menandai dimulainya era emisi nol bagi sektor transportasi laut Tiongkok.
Pembangunan ini dilakukan setelah negara itu berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon dioksidanya pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060.
Saat ini, throughput peti kemas Tiongkok menempati peringkat pertama secara global, dan volume transportasi maritim internasionalnya mencapai hampir sepertiga dari total global pada 2023.
Kapal-kapal kargo yang sedang dibangun itu, dengan panjang hampir 128 meter, dirancang untuk mencapai kecepatan tertinggi 11,5 knot. Setiap kapal akan ditenagai oleh satu set berisi 10 baterai yang dapat dipasang dalam kontainer.
Saat berlabuh di pelabuhan, kapal tersebut dapat mengisi ulang daya melalui listrik pantai (shore power) bertegangan tinggi atau menukar baterainya untuk pengisian ulang energi dengan cepat.
"Baterai lithium yang kami gunakan memiliki total output listrik 1.900 kilowatt, yang merupakan kapasitas terbesar di Tiongkok," ujar Xu Haibo, seorang teknisi dari pembuat kapal itu.
Kapal tersebut juga dilengkapi dengan kemampuan navigasi otonom di perairan terbuka, bersama dengan fitur-fitur cerdas lainnya.
Kapal-kapal itu dijadwalkan akan diluncurkan pada Juli 2025 dan kapal pertama dari dua kapal tersebut diperkirakan akan beroperasi pada 2026, kata Xu.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung