Kurangi Emisi Karbon, Bandara Delhi Hadirkan 57 Kendaraan Listrik

Operator Bandara Delhi (Delhi International Airport Limited/DIAL) telah mengerahkan 57 kendaraan listrik atau electric vehicle guna mengurangi emisi karbon di lingkungan bandara. Rencananya, DIAL akan menghadirkan lebih banyak lagi kendaraan listrik yang akan segera dioperasikan.

DIAL telah memelopori adopsi kendaraan listrik, yang bertujuan untuk mengganti semua kendaraan berbahan bakar diesel dan bensin secara bertahap. Dengan begitu, Bandara Delhi menjadi yang pertama menggunakan kendaraan listrik di negara itu.

"Pada tahap pertama, DIAL telah memesan 64 kendaraan listrik untuk operasi sisi udara dan darat. Dari jumlah tersebut, DIAL telah menerima 57 kendaraan listrik dan menempatkannya di sisi udara dan darat. Tujuh kendaraan listrik lagi akan segera dikerahkan," kata DIAL dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Economics Times, Senin (31/10).

Dari 57 kendaraan listriktersebut, 21 dikerahkan di sisi udara dan akan digunakan oleh operasi Sisi Udara, tim Penyelamat dan Pemadam Kebarakan Bandara dan AGL. Sementara 36 sisanya akan digunakan oleh berbagai departemen DIAL yang meliputi, lingkungan, hortikultura, kargo, dan lain-lain di sisi darat.

Sejumlah kendaraan listrik itu didatangkan DIAL melalui program transportasi hijau. Adapun program tersebut diluncurkan pada bulan Juni tahun ini dengan tujuan untuk mempercepat transisi ke mobilitas hijau.

Para pejabat menyebut bahwa program tersebut akan membantu mengurangi sekitar 1.000 ton emisi gas rumah kaca setiap tahunnya. Bandara ini juga bertujuan untuk menjadi bandara emisi nol karbon bersih pada tahun 2030 mendatang.