Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kulon Progo Targetkan Vaksinasi Tenaga Kesehatan Selesai Februari

Foto : ANTARA/Sutarmi.

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati menjadi orang pertama di wilayah ini yang divaksin. Akhid mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai pada Februari 2021 dengan mendapat vaksin dua dosis, sehingga April sudah bisa beralih kepada masyarakat setelah vaksin dikirim dari pusat untuk tahap kedua.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan petugas puskesmas mulai mengambil vaksin yang disimpandi ruangan pendingin mulai Jumat (29/1) dan hari ini, Sabtu (30/1), sehingga Senin (1/2), setiap puskesmas sudah melaksanakan vaksinasi terhadap tenaga medisnya.

"Paling lambat, Selasa (2/2), tenaga kesehatan di setiap puskemas sudah melakukan vaksinasi, sehingga ditargetkan semua tenaga medis sudah divaksinasi pada Februari," kata Baning.

Ia mengatakan mekanisme distribusi vaksin yakni petugas kesehatan mengambil secara mandiri vaksin yang ada di ruang pendingin Dinas Kesehatan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sebelum pengambilan vaksin, Dinas Kesehatan akan memastikan terlebih dahulu sarana penunjung di setiap puskesmas sudah memenuhi syarat.

"Lemari pendingin di puskesmas juga harus siap untuk menyimpan vaksin dalam suhu 28 derajat celcius," katanya.

Baning mengatakan pada minggu pertama di masing-masing pos pelayanan kesehatan (posyankes) diminta memberikan vaksin kepada tenaga kesehatan masing-masing. Di setiap puskesmasada tenaga kesehatan sebanyak 60an orang.

"Setiap minggu, kami minta semuapuskesmas memberikan pelayanan khusus selama dua hari untuk melakukan vaksiniasi. Setiap hari dua sesi, pagi dan siang. Setiap sesi maksimal memberikan vaksin terhadap 20 petugas, sehingga dalam satu minggu bisa menyuntikan 80 petugas," katanya.

Selanjutnya, minggu kedua Februari, dapat memberikan vaksin kepada petugas non puskesmas dan non rumah sakit. Nanti akan diatur sedemikian rupa, sehingga sesuai target. Pada minggu ketiga akan digunakan untuk memberikan dosis kedua. Sehingga pada akhir Februari, semua petugas kesehatan di Kulon Progo selesai diberikan vaksin.

"Setelah itu, kita menunggu vaksin selanjutnya untuk vaksinasi tahap kedua yang diperuntukan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan pada tahap pertama ini, Kulon Progo mendapat vaksin 5.480 dosis yang akan diberikan kepada 2.740 tenaga kesehatan. Berdasarkan data dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Kulon Progo yang terdiri dari karyawan kesehatan di 21 puskesmas, dua rumah sakit pemerintah, tujuh rumah sakit swasta, dan 20 klinik, dan 42 apotek, PMI, kemudian bidan, dokter gigi tercatat ada 3.527 orang.

"Kami menilai dari 3.527 tenaga kesehatan tersebut, belum dilakukan screening awal. Perkiraan kami, yang tidak bisa diberikan vaksi sekitar 21-25 persen dari 3.527 tenaga kesehatan," katanya.

Sri Budi memperkirakan 5.480 dosis ini mencukupi kebutuhan vaksin seluruh tenaga kesehatan di Kulon Progo. Kalau pun masih kurang, Kulon Progo masih dicadangkan di DIY sebanyak 550 dosis. "Kami optimistis dosis yang sudah ada sekarang mencukupi bagi tenaga kesehatan," katanya. Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top