Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuil Berlapis Emas di Jepang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dialah Kastil Himeji yang dibangun menjelang abad ke-16 berakhir, pada era Edo (awal abad 17). Luar biasanya, walau umurnya sudah lebih dari 400 tahun, Kastil Himeji tetap masih berdiri kokoh, tegar, dan anggun.

Lantainya yang mayoritas terbuat dari kayu sudah "membesi" halus sekali. Mungkin kalau di sini kualitasnya setara kayu hitam (besi) yang kini nyaris tinggal kenangan. Bahkan, struktur bangunan dan fungsi-fungsi awalnya masih utuh. Misalnya, lubang mengintip musuh yang berada di lantai bagian atas masih bisa berguna untuk melihat luar karena tidak ada musuh lagi.

Kastil megah tersebut telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Kastil ini benar-benar dirawat. Contoh saja, setiap pengunjung dilarang menggunakan sepatu. Pengelola menyediakan semacam kaos kaki untuk dipakai dari pintu awal. Pengunjung tak perlu kembali ke pintu masuk untuk mengambil alas kaki karena akan diantar pengelola di pintu akhir/keluar sembari mengembalikan kaos kaki.

Lalu, kapan waktu paling tepat untuk berkunjung ke Himeji? Kapan pun bisa. Namun, bila mau melihat bunga sakura, tentu saja musim semi karena itulah era bunga sakura yang banyak ditanam di sekitar kastil mekar dan melahirkan pemandangan sangat indah, atau pada musim gugur. Sebab lahan-lahan sekitar kastil juga ditanami pepohonan berdaun hijau di mana pada musim gugur daun-daunnya berubah warna kemerah-merahan. Di lapangan yang dulu untuk upacara militer sering diadakan pameran bunga atau bonsai bagus-bagus dan bisa dibeli. Tentu saja ada suvenir khas Jepang seperti katana/samurai kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top