Kudapan Manis Khas Manado
Aroma kayu manis sebagai sentuhan akhir membuat kudapan satu ini menjadi lebih istemewa dan harum. Klappertart terbagi dalam dua jenis atau macam. Ada yang dipanggang atau disebut sebagai klappertart kering dan klappertart basah yang tidak dipanggang, hanya perlu didinginkan dalam lemari pendingin untuk kemudian disajikan dalam keadaan dingin.
Untuk klappertart panggang biasanya dibuat dengan tambahan roti tawar sehingga hasil akhirnya memiliki tekstur yang padat dan bisa dipotong. Pemanggangan klappertart menggunakan teknik pemanggangan au bain marie, yakni dipanggang bertumpuk dalam wadah yang diberi air. Sehingga teksturnya tidak terlalu kering tapi lembut.
Sementara untuk klappertart yang tidak dipanggang, biasanya semua adonan bahan seperti tepung terigu, gula, susu, dan mentega dimatangkan di atas kompor, seperti membuat puding. Daging kelapa muda ditambahkan menjelang akhir proses memasak. Berbeda dengan tekstur klappertart yang dipanggang, tekstur klappertart yang tidak dipanggang ini sangat halus seperti custard.
Untuk aroma, ditambahkan rum yang membuat klappertart menjadi sangat khas dan legit. Kelapa Muda Seperti namanya, klappertart menggunakan kelapa sebagai bahan dasarnya. Kelapa yang digunakan tentu tidak asal kelapa. "Kelapanya harus kelapa muda," kata Chef Chriswan Boham dari Four Points by Sheraton Manado.
Penggunaan daging kelapa, menurut Chef Chriswan, menjadi salah satu kunci kelezatan dari klappertart, baik dari sisi rasa maupun tekstur yang dihasilkan. "Membuat klappertart memang mudah, tapi penggunaan kelapa sebagai bahannya harus diperhatikan," kata Chef Chirswan menambahkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya