Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuasai Sektor Maritim, Lulusan PIP Semarang Didorong Tingkatkan Kompetensi

Foto : Istimewa

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, saat memimpin Upacara Penutupan Diklat Peningkatan Pelaut di PIP Semarang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia memiliki potensi sumber daya maritim yang sangat besar, oleh sebab itu pemerintah memiliki misi menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat dan makmur sehingga menjadi poros maritim dunia. Untuk ini, para lulusan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang didorong meningkatkan kompentensi yang dimiliki.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono, saat memimpin Upacara Penutupan Diklat Peningkatan Pelaut Tingkat I, IV, dan V dengan tema Lulusan Diklat Peningkatan Kompetensi Kepelautan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang Sesuai Dengan STCW 2010 Beserta Amandemennya Siap Bergerak Maju Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia PIP Semarang.

Kepala BPSDM Perhubungan mengungkapkan tema yang diusung untuk mewujudkan visi pemerintah Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang unggul di bidang pelayaran sesuai dengan STCW 2010 beserta amandemennya.

Ia mengungkapkan momentum Indonesia Emas 2045 adalah masa kejayaan Indonesia. Banyak ahli memprediksi di tahun 2045 Indonesia akan menjadi 4 negara besar dunia bersama Tiongkok, Amerika, dan India. Diperkirakan oleh banyak ahli, Indonesia akan memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa.

"Pada momentum Indonesia Emas 2045 nantinya para lulusan ini akan menjadi pelaku dalam mewujudkannya. Oleh sebab itu diperlukan keteguhan dan dedikasi tinggi. Pendidikan yang saudara selesaikan ini hendaknya menjadi pendorong dan pemicu semangat senantiasa mengembangkan diri meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta memupuk sikap profesional," kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kondisi global yang saat ini dialami penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menuntut setiap orang harus mampu menyesuaikan diri.

"Kondisi ini hendaknya menjadi bekal kita dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang salah satunya dengan pendidikan dan kompetensi yang terus ditingkatkan dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada," tambah Djoko.

Transportasi laut saat ini telah berkembang pesat, sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, pembangunan pelabuhan meningkatkan layanan logistik yang juga diharapkan mampu mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi, meningkatnya kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Untuk mengembalikan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk berkarya dan mengabdikan diri bagi bangsa dan negara. Dalam hal ini, BPSDM Perhubungan melalui Perguruan Tinggi di lingkungannya secara terus menerus meningkatkan kapasitas maupun kualitas sistem pendidikan dan pelatihan kepelautan baik tenaga pengajar maupun fasilitas pembelajaran," kata Djoko.

Direktur PIP Semarang, Capt. Dian Wahdiana menyampaikan, jumlah lulusan sebanyak 85 orang yang terdiri dari 12 orang lulusan dari Program Studi Ahli Nautika Tingkat I, 17 orang lulusan Program Studi Ahli Teknika Tingkat I, 23 orang lulusan Program Studi Ahli Nautika Tingkat IV, 17 orang lulusan Program Studi Ahli Teknika Tingkat IV, 11 orang lulusan Program Studi Ahli Nautika Tingkat V, dan 5 orang lulusan Program Studi Ahli Teknika Tingkat V.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top