Kualitas Udara Jakarta dan Medan 10 Besar Terburuk di Dunia Pagi Ini
Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Jakarta Utara menunjukkan aplikasi status uji emisi kendaraan di Ancol, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Satgas Pengendalian Polusi Udara Polda Metro Jaya menghentikan kebijakan penilangan yang berkaitan dengan uji emisi kendaraan roda dua maupun roda empat karena dinilai tidak efektif.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraJAKARTA - DKI Jakarta dan Medan masuk dalam daftar sepuluh kota teratas dengan kualitas udara terburuk atau paling berpolusi di dunia pada Minggu (29/9) pagi, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada pukul 07.00 WIB berada dalam kategori tidak sehat dengan Indeks Kualitas Udara (Air QualityIndex/AQI) berada di angka 156, serta angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 memiliki konsentrasi polutan 62 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi tersebut setara 12.4 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Indeks kualitas udara tersebut pun membuat Jakarta menjadi kota paling berpolusi peringkat keempat di dunia pada Minggu pagi.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia berada di Kinshasa, Kongo dengan indeks kualitas udara pada angka 175; kemudian Lahore, Pakistan dengan indeks 161, dan Dubai, Uni Emirat Arab dengan indeks 156.
Kota Jakarta menduduki peringkat keempat, kemudian Kota Medan menduduki peringkat kesembilan kota paling berpolusi di dunia dengan indeks 107.
Sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Cakung, Kebon Jeruk, Palmerah, Pantai Indah Kapuk dan Kemayoran.
Masyarakat pun direkomendasikan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, mengenakan masker saat di luar, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan penyaring udara.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Ruben Amorim Tetap Yakin Periode Buruk MU Bakal Segera Berakhir
- Perayaan Natal Nasional 2024 Digelar di GBK Usung Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”
- Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar