Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Polusi Udara l Udara Buruk Sebabkan Pengendara Mengantuk dan Mudah Lelah

Kualitas Udara di Jakarta Buruk

Foto : KORAN JAKARTA/Muhaimin A Untung

Gedung-gedung perkantoran di Jakarta Pusat diselimuti polusi udara, Selasa (1/8). Jakarta merupakan salah satu kota yang memiliki udara yang buruk. Bahkan Jakarta memiliki udara baik hanya dalam beberapa hari saja. Dalam setahun kualitas udara Jakarta tegolong baik hanya selama 80 hari.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan menggabungkan analisis risiko dari Global Burden of Disease Project yang dilaksanakan The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) dan tingkat Particulate Matter (PM) 2.5 tahunan, pihaknya dapat menghitung meningkatnya risiko kematian karena penyakit tertentu pada berbagai tingkat PM2.5 tahunan.

Salah satu hasil perhitungan adalah risiko kematian akibat penyakit stroke di 21 lokasi pemantauan meningkat dua kali lebih tinggi akibat tingginya konsentrasi PM2.5. "Keberadaan perangkat pemantauan udara khususnya yang bisa memantau konsentrasi PM2,5 sangat penting. Dengan mengetahui data polutan tersebut adalah langkah awal dari berbagai hal," ujar Bondan.

Pihaknya menghimbau, masyarakat dapat mengetahui kondisi udara terkini dan melakukan langkah preventif seperti menggunakan masker yang tepat, atau bahkan mengurangi aktivitas di tempat yang memiliki kadar PM2,5 yang tinggi. Selain itu, pemerintah daerah perlu untuk merancang kebijakan untuk mencegah kondisi udara lebih buruk lagi.

Greenpeace melihat pemantauan kualitas udara di wilayah Jakarta yang dilakukan oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta saat ini belum memadai. Hanya terdapat lima lokasi pemantauan dengan dengan data kualitas udara yang belum real-time, bahkan belum mencantumkan konsentrasi PM2,5.

"Maka itu, Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya perlu melakukan pemantauan PM2,5." imbuhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top