Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kualitas Jaringan Telekomunikasi XL Axiata Capai Standar Baru

Foto : istimewa

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (paling kiri) didampingi oleh Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa (mengenakan T shirt biru), tengah melihat jaringan telekomunikasi perusahaan tersebut yang telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0. Pencapaian dinilai sebagai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -PTXLAxiata Tbk (XLAxiata) terus memperkuat posisinya dalam industri telekomunikasi melalui kolaborasi bersama Huawei Indonesia dalam pengembangan otomasi jaringan. Melalui kemitraan ini,XLAxiata telahberhasil mencapai AOMM Level 3.0, sebuah angka capaian yang tinggi menurut standar evaluasi/pengukuran otomasi yang dikeluarkan oleh TM Forum.

"Prestasi ini menjadikanXLAxiata sebagai salah satu pelopor jaringan otonom berstandar internasional di Indonesia, yang memberikan konektivitas berkualitas tinggi dengan tingkat efisiensi yang optimal, kata Direktur & Chief Technology OfficerXLAxiata, I Gede Darmayusa, melalui siaran pers pada hari Selasa (29/10).

Ia menekankan bahwa pencapaian AOMM Level 3.0 ini adalah tonggak penting dalam perjalananXLAxiata menjadi penyedia jaringan yang konvergen dan otomatis. Melalui kemitraan dengan Huawei,XLAxiata kini dapat meningkatkan produktivitas jaringan dan memberikan layanan yang lebih andal dan konsisten bagi pelanggan.

"Otomasi memungkinkan perusahaan memantau dan mengoptimalkan jaringan secarareal-time, meningkatkan kemampuan respons terhadap gangguan, serta menjamin pengalaman pengguna yang unggul," tambah Gede.

Pengembangan jaringan dengan model sistem Otomasi memungkinkanXLAxiata untuk mengelola dan meningkatkan nilai operasional ke level yang tinggi. Model ini didasarkan pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) danmachine learning, yang meningkatkan efisiensi operasional, presisi dalam perencanaan, dan kecepatanresponsterhadap gangguan jaringan. Dengan demikian dapat menilai dan merancang langkah-langkah untuk peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top