Kualitas Jalan Harus Aman

Selain kualitas infrastruktur perhubungan, pemerintah perlu memetakan titik-titik rawan bencana dan kecelakaan selama periode Nataru.

JAKARTA – Pemerintah harus menjamin kualitas infrastruktur jalan dan mengantisipasi potensi bencana serta risiko kecelakaan dalam menghadapi liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Terlebih lagi, mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat hingga 7 persen dari kondisi normal.

Dalam rangka persiapan menyambut libur Nataru, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, meninjau sejumlah ruas jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Solo, Rabu (20/11). Ruas jalan tol yang ditinjau antara lain ruas Jakarta–Cikampek, Cikopo–Palimanan, Palimanan–Kanci, Pemalang–Batang, Batang–Semarang, dan Semarang–Solo. Selain itu, Wamen Diana juga meninjau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area, yaitu TIP A 102, TIP A 379, dan TIP B 456.

Wamen Diana mengatakan Kementerian PU bersama para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mengupayakan peningkatan kemantapan jalan tol, baik melalui perbaikan jalan maupun pelebaran jalan, agar masyarakat dapat berkendara dengan nyaman saat libur Nataru nanti. "Kita harus antisipasi dengan baik prediksi terjadinya kepadatan kendaraan pada 21 Desember hingga 4 Januari nanti melalui koordinasi dengan pihak terkait lainnya. Semua pekerjaan perbaikan juga harus bisa diselesaikan pada 15 Desember atau H-10 Nataru agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat," kata Wamen Diana.

Sedangkan untuk TIP atau rest area, Wamen Diana meminta BUJT untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas layanan agar masyarakat dapat merasa nyaman, terutama pada toilet, tempat makan, dan tempat parkir. "Kita lihat di beberapa rest area sudah bersih, seharusnya saat Nataru juga tetap bersih dan tertata rapi. Parkir harus tertata dengan baik agar tidak ada lagi penumpukan kendaraan di rest area yang menyebabkan kemacetan di jalan tol," katanya.

Wamen Diana juga berharap semua command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time. Pada kesempatan ini, Wamen Diana juga meninjau penanganan Jalan Kaligawe, yaitu jalan nasional perbatasan Semarang dan Demak yang sering terendam air akibat banjir rob. "Kita sudah mulai melakukan upaya penanganan melalui elevasi jalan dan pompanisasi agar air hujan atau air rob tidak menggenang di jalan ini," katanya.

Kunjungan Kerja

Pada kesempatan terpisah, Tim Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Batam, Kepulauan Riau, bersama dengan mitra kerja, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), hingga Badan Sar Nasional (Basarnas).

Kunsfik tersebut dalam rangka memastikan kelancaran transportasi dan keselamatan masyarakat selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi akan memiliki lonjakan mobilitas hingga 7 persen. "Kami tadi mendapat penjelasan detail dari mitra terkait, seperti PUPR, Perhubungan, dan BMKG, tentang persiapan mereka dalam menghadapi libur Nataru. Mereka berkomitmen untuk bersinergi memastikan tidak terjadi kecelakaan atau gangguan besar selama periode ini," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, kepada Parlementaria usai memimpin pertemuan Kunsfik di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/11).

Dia menjelaskan berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga mitigasi potensi kecelakaan dan kepadatan kendaraan. Data dari tahun-tahun sebelumnya telah digunakan untuk memetakan titik rawan kecelakaan serta daerah-daerah yang diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan.

Selain itu, mitigasi cuaca ekstrem juga menjadi perhatian penting, dengan BMKG dan Basarnas berperan aktif dalam memberikan informasi dan penanganan bencana jika diperlukan.