Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Suplai Perumahan

Kualitas Hunian Bersubsidi Dijamin Aman

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin kualitas hunian bersubsidi. Lembaga tersebut menggunakan Aplikasi Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) untuk memantau kualitas rumah subsidi.

Sistem ini diperuntukkan bagi para pengembang untuk memastikan kualitas hunian yang dibangun. Bank pelaksana juga dapat menerima manfaat dari aplikasi ini yaitu dengan memperoleh kemudahan dokumen kelayakan karena telah diintegrasikan dengan sistem host to host di bank pelaksana.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pihaknya melakukan piloting project penerapan SiPetruk.

Menurut dia, inovasi SiPetruk menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat sebagai konsumen. Melalui SiPetruk, hunian yang dibangun oleh para pengembang perumahan harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah, sebagai upaya dalam melakukan perlindungan konsumen.

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (12/10).

Dia menyebut kegiatan piloting project SiPetruk telah dilaksanakan di Jawa Barat selama dua hari pada 7-8 Oktober 2021 berlokasi di Perumahan Pesona Bukit Bintang Kabupaten Bandung dan Perumahan Griya Puspita Asri Kabupaten Garut.

Lampaui Target

Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menargetkan perumahan-perumahan yang baru dibangun untuk menggunakan metode SiPetruk, sehingga pada 2022 para pengembang telah menerapkan SiPetruk untuk seluruh rumah baru. "Secara keseluruhan piloting project ini berhasil, karena dari perekaman awal hingga akhir di lapangan, semua data sudah langsung diterima oleh sistem sesuai dengan ketentuan," jelasnya.

Arief Sabaruddin menambahkan, penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2021 telah melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 157.500 unit. Tercatat hingga 11 Oktober 2021, penyaluran dana FLPP sebesar 158.359 unit.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top