Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Forum Internasional

KTT Iklim COP26 di Glasgow Ditunda

Foto : AFP/MICHAEL TEWELDE

Antonio Guterres

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Pemerintah Inggris pada Rabu (1/4) mengumumkan bahwa penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim COP26 yang tadinya akan digelar pada November di Kota Glasgow, akan ditunda pelaksanaannya karena asalan terjadinya pandemi virus korona.

"Ditengah terjadinya wabah dan dampak dari Covid-19, penyelenggaraan KTT Iklim COP26 pada November 2020 sudah tak mungkin lagi terlaksana," demikian pernyataan dari pemerintah Inggris yang jadi tuan rumah KTT itu.

Ditambahkan dalam pernyataan itu bahwa tanggal pasti KTT Iklim COP26 2021 akan diumumkan kemudian.

Sekitar 30 ribu orang termasuk 200 pemimpin negara akan menghadiri KTT yang berlangsung selama 10 hari dengan inti perundingan yaitu mengenai isu dihentikannya peningkatan suhu global.

Panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2018 lalu menyimpulkan untuk menghindari kekacauan iklim global diperlukan pergeseran besar-besaran di bidang kemasyarakatan dan perekonomian dunia.

Emisi CO2 global perlu diturunkan hingga 45 persen pada 2030 dan harus mencapai angka nol pada 2050 untuk mencegah terjadinya peningkatan suhu sebesar 1.5 derajat Celsius sabagai batasan dimana hal ini tercantum dalam tujuan utama Kesepakatan Paris.

Dukung Penundaan

Rencana pemerintah Inggris untuk menunda penyelenggaraan KTT Iklim COP26 didukung Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. "Saya mendukung hal itu karena perlunya pencegahan terkait penyebaran virus ini dan demi prioritas keselamatan kita semua,"kata Guterres.

Dalam pernyataannya, Guterres mengatakan wabah virus korona ini merupakan krisis kemanusiaan yang amat dramatis. "Ini juga merupakan contoh betapa rentannya negara-negara, masyarakat dan perekonomian terhadap ancaman-ancaman eksistensial," ungkap dia.

Dalam penegasannya, Sekjen PBB pun mengatakan agar negara-negara berkerja sama untuk melindungi kesehatan warganya serta seluruh keselamatan warga dunia yang saat ini berada dalam risiko yang tak ternah terkirakan.

Dukungan terhadap penundaan penyelenggaraan KTT Iklim COP26 pun disuarakan oleh Ketua Eksekutif Perubahan Iklim PBB, Patricia Espinosa. "Penundaan ini tak bisa dielakkan, namun terjadinya pandemi jangan sampai membelokkan dunia dari tantangan perubahan iklim," kata Espinosa.

"Covid-19 saat ini merupakan ancaman paling berbahaya bagi umat manusia, namun kita pun jangan sampai melupakan ancaman terbesar bagi kemanusiaan dalam jangka panjang," tegas dia.

Para aktivis iklim pun telah memaklumi penundaan KTT Iklim di Glasgow, Inggris, itu karena terjadinya krisis kesehatan global, namu mereka menyerukan pada semua pemerintahan di dunia agar jangan melupakan komitmen iklim mereka. eko/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top