Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Daerah

KTT Asean Pacu UMKM Lokal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) diyakini memberi efek berganda bagi pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Tak hanya itu, hajatan akbar itu juga memberi pengaruh positif terhadap ekonomi daerah.

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kemensetneg, Noviyanti menjelaskan panitia nasional menggelar program khusus yakni SME's Hub (hub UMKM) dengan dukungan dari BUMN dan pemerintah daerah (pemda), serta pelaku UMKM.

"Tersedia 50 booth pameran di berbagai titik kegiatan rangkaian KTT dengan perincian, 10 booth menjajakan makanan dan sisanya menawarkan aneka produk kerajinan tangan khas daerah," ungkap Noviyanti dalam diskusi virtual terkait kesiapan penyelenggaraan KTT Asean di Jakarta, Jumat (5/5).

Dia menambahkan, kalau souvenir khusus untuk delegasi, isinya kita campur ada syal tenun dan batik. Pokoknya yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. "Kami berharap semua elemen bisa menyukseskan kegiatan ini," tambahnya.

Penyelenggara juga mendorong keterlibatan UMKM makanan, termasuk untuk memenuhi logistik makanan bagi lebih dari 300 jurnalis.

Selaku penyelenggara, dirinya belum bisa menghitung secara pasti angka riil yang bisa diraup daerah termasuk oleh UMKM lokal seiring dengan digelarnya hajatan akbar tersebut. Namun, dirinya memastikan untuk efek ekonomi lebih besar akan diperoleh secara jangka panjang.

"Karena event ini misalnya jalan ke Tanah Mori itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jika sebelumnya waktu yang ditempuh dari Labuan Bajo ke Tanah Mori 3-4 jam kini cuma 30 menit. Belum dengan RSUD yang fasilitasnya sudah lengkap berkat dukungan Kementerian Kesehatan," ujar Noviyanti.

Kearifan Lokal

Dia melanjutkan aneka hidangan laut akan menjadi suguhan bagi para delegasi. Hidangan laut mendominasi sajian makanan bagi para delegasi karena merepresentasikan destinasi Labuan Bajo yang terkenal dengan keunikan pantai dan pulau-pulau kecilnya.

"Hidangan seafood akan dihidangkan oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya. Kalau untuk hiburan pertunjukan bagi para delegasi, masih kami rahasiakan karena akan menjadi surprise factor," ujarnya.

Dalam forum sama, Sekretaris Kemensetneg Setya Utama mengatakan persiapan penyelenggaraan KTT Asean sudah mencapai 90 persen. Sisanya 10 persen tuturnya, akan dirampungkan menjelang pelaksanaan, misalkan mempercantik tempat penyelenggaraan dengan aneka bunga.

"Memang kita sudah berpengalaman menyelenggarakan KTT terakhir G20 tahun lalu. Tapi tiap KTT memiliki tantangan yang berbeda-beda dan kali ini kita sangat memperhatikan setiap detailnya melalui berbagai gladi sehingga hasilnya bisa sesuai harapan," ungkapnya.

Dia menyebut, jumlah delegasi adalah 821 orang dan media ada 366 orang. Kita berikan layanan terbaik dan harus sukses serta akuntabilitas. "KTT ini harus hasilkan sesuatu untuk Indonesia dan tamu undangan juga puas. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan kerja sama kita kian kompak dari hari ke hari," ucapnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top