Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KTT Asean Dorong Pengembangan Infrastruktur Penunjang Pariwisata di Labuan Bajo

Foto : Istimewa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bersama para pelaku parekraf di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - KTT ke-42 Asean 2023 memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di antaranya berupa pengembangan dan pembangunan infrastruktur penunjang di sektor pariwisata yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan event berskala besar seperti KTT ASEAN sangat potensial untuk mengundang lebih banyak investor masuk. Padahal mendatangkan para investor itu bukan sesuatu yang mudah termasuk untuk mengajak mereka berinvestasi di destinasi baru.

"Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak para investor mulai menanamkan modalnya di Labuan Bajo, menghadirkan hotel-hotel berbintang dan kita harap hotel-hotel ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Tentunya ini memberikan dampak positif bagi infrastruktur khususnya akomodasi di sini," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5).

Dia juga mengatakan masyarakat Labuan Bajo antusias dalam menyambut event konferensi internasional negara-negara di Asia Tenggara ini. Harapannya karena KTT Asean bukan hanya gelaran KTT yang diselenggarakan di Labuan Bajo untuk para delegasi. Tapi harus memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Sandiaga mengatakan gelaran ini sebuah langkah yang strategis untuk memastikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas untuk mendatangkan wisatawan mancanegara.

"Masyarakatnya menyambut baik, juga wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara menitipkan beberapa pesan bahwa infrastruktur yang dibangun di sini harus dirawat dengan baik, dari sisi kebersihan sampahnya harus dikelola dengan baik karena ini destinasi yang sangat indah, masyarakat ramah, dan budayanya megah," katanya.

Sandiaga juga berharap rantai pasok bagi hotel-hotel besar ini bisa melibatkan UMKM. Karena para pelaku UMKM bisa membuka lebih banyak lapangan kerja bukan hanya di Labuan Bajo tapi juga seluruh Flores dan NTT pada umumnya.

"Mari kita bangun Labuan Bajo sebagai upaya menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga berdiskusi sambil makan malam bersama para pelaku parekraf di Labuan Bajo mulai dari pelaku kuliner, pengrajin anyaman, hingga pengelola diving center untuk sekaligus menyerap aspirasi mereka yang selama ini belum tersampaikan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top