Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kronologi Penembakan Mengerikan Eks PM Jepang Shinzo Abe, Terkena Dada dan Leher Hingga Tak Sadarkan Diri

Foto : Kyodo News/AP

Penembakan Eks PM Jepang Shinzo Abe

A   A   A   Pengaturan Font

Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengalami insiden penembakan saat tengah berpidato di Kota Nara, Jepang, pada Jumat (8/7). Abe dilaporkan tertembak di bagian dada sebelah kiri dan tampaknya juga di bagian leher, menurut laporan TBS Television.

Dalam laporan media Jepang NHK, Abe saat itu tengah berpidato politik pada pukul 11.30 waktu setempat. Tiba-tiba ada suara tembakan yang membuatnya jatuh dan mengalami pendarahan.

"Pada saat penyerangan, reporter Kyodo News yang sedang mewawancarai mendengar suara seperti dua tembakan," lapor media lokal lainnya Jepang, Niigata Nippo.

Sebuah rekaman menunjukkan Abe pingsan di jalan, dengan beberapa penjaga keamanan berlari ke arahnya. Abe juga memegangi dadanya ketika dia pingsan, dengan bajunya berlumuran darah.

Media lokal NHK melaporkan, Abe dibawa ke rumah sakit dengan kondisi berdarah usai jatuh tersungkur akibat penembakan itu. Suara seperti tembakan terdengar pada saat itu dan seorang pria terduga diamankan di lokasi kejadian.

Wartawan NHK yang berada di lokasi kejadian mengaku mendengar suara tembakan dua kali secara berturut-turut saat Abe berpidato.

Polisi sendiri dikabarkan telah menangkap pelaku penembakan. Namun, belum dijelaskan secara pasti terkait profil pelaku.

Sementara itu, kondisi Abe saat ini masih belum bisa dijelaskan secara pasti. Niigata Nippo dan NHK melaporkan politisi 67 tahun itu mengalami pendarahan di dekat dadanya dan mengalami henti jantung.

"Menurut Pemadam Kebakaran Kota Nara, mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang diserang di Kota Nara, tidak sadarkan diri dan tampaknya mengalami henti jantung," ujar laporan terbaru media itu.

Di sisi lain, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan tidak mengetahui kondisi Abe. Ia juga mengatakan saat konferensi pers bahwa Abe tertembak pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat (pukul 09.30 WIB).

"Aksi barbar itu tidak bisa diterima," katanya, menambahkan.

Sebagai informasi, Abe menjabat sebagai PM Jepang selama dua periode dan menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terpanjang. Ia mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 2020 karena kondisi kesehatan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top