Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kroasia dan Italia Rebutkan Posisi Kedua

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP

Kroasia dan Italia memperebutkan posisi kedua I Gelandang Kroasia, Luka Modric (tengah) dan rekan setimnya mengikuti sesi latihan MD-1 di base camp tim di Neuruppin, Minggu (23/6) menjelang pertandingan UEFA, Euro 2024 melawan Italia. Kroasia dan Italia akan memperebutkan posisi kedua Grup B Piala Eropa 2024 saat kedua tim bertemu di Leipzig, Selasa (25/6) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

LEIPZIG - Kroasia dan Italia akan memperebutkan posisi kedua Grup B Piala Eropa 2024 saat kedua tim bertemu di Leipzig, Selasa (25/6) dini hari WIB. Gli Azzurri paham bahwa satu poin sudah cukup untuk memastikan tempat di babak 16 besar. Di sisi lain Kroasia harus menang dan berharap Albania kalah melawan juara grup Spanyol.

Meskipun mengalami kemunduran serius tengah pekan lalu, ketika kebobolan gol jelang laga usai melawan Albania untuk hanya mengoleksi satu poin setelah dua pertandingan Grup B, Kroasia masih berpeluang melaju ke babak sistem gugur.

Kroasia dipastikan lolos ke babak 16 besar jika mengalahkan Italia dan Albania takluk di tangan Spanyol. Jika Albania juga menang, kedua tim akan dipisahkan berdasarkan selisih gol.

Kekalahan akan mengakibatkan Kroasia yang berada di posisi ketiga Piala Dunia Qatar 20222 tersingkir lebih awal. Demikian juga hasil imbang jika Albania berhasil menghindari kekalahan. Hal itu karena catatan head-to-head kedua tim seimbang setelah hasil laga yang berlangsung di Volksparkstadion Hamburg.

Usai kalah 3-0 dari Spanyol di pertandingan pembuka, Vatreni (julukan Kroasia) bermain imbang dramatis 2-2 dengan Albania empat hari kemudian. Kroasia mencetak dua gol di babak kedua untuk membalikkan keadaan sebelum kebobolan gol penyama yang menyakitkan di injury time.

Kroasia dan Italia yang dipisahkan oleh Laut Adriatik akan bertemu untuk pertandingan krusial di Leipzig. Kroasia memegang keunggulan atas Italia. Sejak merdeka pada 1990-an, Kroasia tak terkalahkan dalam delapan pertandingan menghadapi Italia.

Bertemu Kroasia untuk ketiga kalinya di turnamen besar, setelah kalah 2-1 di Piala Dunia 2002 dan bermain imbang di Piala Eropa 2012, Italia paham bahwa hasil imbang kali ini akan mengirim Gli Azzurri lolos sebagai runner-up Grup B.

Juara bertahan itu bisa saja sudah memastikan tempat di babak 16 besar.

Tetapi kekalahan 1-0 dari Spanyol membuat Gli Azzurri berada dalam ancaman tersingkir. Meskipun hanya gol bunuh diri Riccardo Calafiori yang memisahkan kedua tim di Gelsenkirchen, La Furia Roja jauh lebih baik.

Dengan 10 pertandingan tak terkalahkan di ajang utama UEFA akhirnya terhenti. Mimpi Italia menjadi negara kedua yang memenangkan Piala Eropa berturut-turut sekarang tergantung pada hasil laga melawan Kroasia.

Tim asuhan Luciano Spalletti memiliki banyak hal untuk dibuktikan. Gli Azzurri menjadi tim dengan tembakan ke gawang paling sedikit dalam pertandingan Piala Eropa 2024 hingga saat ini. Tim asuhan Spalletti juga terlihat goyah di belakang. Italia tidak pernah kalah dalam pertandingan berturut-turut di Piala Eropa, tapi di laga kontra Spanyol, Gli Azzurri terlihat tidak meyakinkan.

Menghindari kekalahan dari Kroasia adalah persyaratan minimum. Jika Italia kalah dan Albania secara mengejutkan menang atas Spanyol yang sudah lolos, upaya Gli Azzurri mempertahankan gelar akan berakhir.

Kondisi Tim

Keseluruhan 25 pemain Kroasia yang tersisa berlatih di akhir pekan. Penyerang Torino Nikola Vlasic baru-baru ini meninggalkan kamp karena cedera. Kondisi itu membuat pelatih Kroasia Zlatko Dalic harus mempertimbangkan beberapa perubahan di Starting XI.

Bruno Petkovic bisa memberi jalan bagi Ante Budimir di lini depan. Sedangkan mantan gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic mungkin akan digantikan oleh pemain berusia 21 tahun Luka Sucic.

Seperti biasa, kapten Luka Modric akan bergabung dengan Mateo Kovacic di lini tengah. Sementara itu, rekan setim Kovacic di Manchester City, Josko Gvardiol, akan terus berada di posisi bek tengah, dengan pemain sayap veteran Ivan Perisic berada di posisi bek kiri.

Italia juga kemungkinan merotasi tim setelah penampilan buruk pemain seperti Gianluca Scamacca, Jorginho, dan Giovanni Di Lorenzo melawan Spanyol. Skuad asuhan Luciano Spalletti dirusak oleh cedera sebelum turnamen dimulai. Tapi Matteo Darmian, Bryan Cristante, dan penyerang Genoa Mateo Retegui menjadi alternatif yang layak untuk diturunkan. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Kroasia 4-3-3

Livakovic

Stanisic, Sutalo, Gvardiol, Perisic

Modric, Sucic, Kovacic

Pasalic, Budimir, Kramaric

Italia 4-2-3-1

Donnarumma

Darmian, Bastoni, Calafiori, Dimarco

Cristante, Barella

Chiesa, Pellegrini, Zaccagni

Retegui


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top