Kritik Media Menjadi Energi Tambahan bagi Pemerintah
JOKO WIDODO Presiden RI - Tapi, justru di sini peran besar PWI sebagai organisasi wartawan tertua dan terbesar dalam menjaga profesionalisme pers untuk mengawal rakyat.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus menjaga profesionalisme pers untuk mengawal pemberitaan yang berkualitas dan berimbang.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Negara Jakarta, Senin (25/9). Dalam pidatonya, Jokowi berterima kasih kepada pers atas kritik yang diberikan bagi pemerintah.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar wartawan dan insan pers Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberi masukan dan kritik kepada pemerintah," kata Jokowi mengawali sambutannya dalam acara pembukaan Kongres XXV PWI di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9).
Ia lalu menyebut bahwa kritikan dari insan pers cukup beragam, mulai dari kritikan halus, samar-samar, hingga keras dan pedas bahkan tidak jelas. Namun, semuanya menjadi energi tambahan bagi pemerintah.
"Ada juga yang offside, tidak jelas tujuannya ada juga. Saya ngomong apa adanya ya. Ya tidak apa-apa. Menurut saya, semua tidak apa-apa dan semua tetap menjadi jamu sehat dan energi tambahan bagi pemerintah," ujarnya.
Terlebih, kata Presiden, saat ini semakin dekat dengan tahun politik sehingga kritik-kritik akan semakin banyak dilontarkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya