Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Bilateral

Krisis Turki Akan Berakhir bila Lepaskan Pastor Brunson

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, mengatakan Turki dapat mengakhiri krisis dengan Amerika Serikat (AS) secara seketika, jika mereka membebaskan Pastor Andrew Brunson.

Sanksi yang dijatuhkan oleh AS kepada Turki dan juga penerapan tarif untuk baja dan aluminium, sebagai respons atas penangkapan Brunson, telah menyebabkan situasi perekonomian Turki goyah.

Akibat tindakan AS tersbut, mata uang Turki, lira, terus mengalami penurunan. "Dengar, pemerintah Turki membuat kesalahan besar dengan tidak melepaskan Pastor Brunson.

Setiap hari karena kesalahan itu terus berlanjut, krisis ini bisa berakhir seketika, jika mereka melakukan hal yang benar sebagai sekutu NATO, bagian dari Barat, dan membebaskan Pendeta Brunson tanpa syarat," kata Bolton dalam sebuah pernyataan, Rabu (22/8).

Ketika ditanya apakah AS mempertanyakan keanggotaan Turki di NATO, Bolton menyatakan Washinton belum mempersalahkan keanggotaan Turki di NATO. "Itu bukan masalah saat ini.

Kami fokus pada Pendeta Brunson dan orang Amerika lainnya yang pemerintah Turki pegang dengan tidak sah dan kami berharap itu diselesaikan," ungkapnya.

Sementara itu, tentang dukungan Qatar terhadap Turki, di mana Emir Qatar menyetujui paket proyek ekonomi, termasuk janji dukungan senilai 15 miliar dollar AS, bagi Turki, untuk mendorong lira yang telah kehilangan sekitar 37 persen nilainya tahun ini, Bolton mengaku skeptis mengenai hal ini.

Di tempat terpisah, Kementerian Pertahanan AS menjamin kerja sama militer dengan Turki tak bakal terganggu. "Tidak, tidak bakal ada gangguan hubungan militer AS- Turki," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Rob Manning. AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top