Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asupan Gizi

Krisis Pangan Global Ancam Anak-anak Kurang Gizi

Foto : ISTIMEWA

CATHERINE RUSSELL Direktur Eksekutif Unicef - Dunia dengan cepat menjadi kotak api virtual kematian anak yang dapat dicegah dan anak yang menderita wasting.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Organisasi yang bergerak di bidang kesejahteraan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF, memperingatkan akan ancaman bencana malnutrisi pada anak-anak akibat kenaikan harga pangan yang dipicu oleh invasi Russia ke Ukraina.

Dalam laporannya Selasa (17/5), UNICEF, menyebutkan harga bahan mentah untuk makanan terapeutik siap saji telah melonjak di tengah krisis pangan global yang dipicu oleh perang dan pandemi. Biaya perawatan dan penyelamatan jiwa untuk anak-anak yang kekurangan gizi parah akan melonjak hingga 16 persen.

Lembaga tersebut memprediksi lebih dari 600 ribu anak-anak di dunia akan kehilangan nutrisi penting dalam enam bulan ke depan jika program pendanaan tidak berjalan dengan baik.

"Tanpa pendanaan lebih lanjut dalam enam bulan ke depan maka 600 ribu lebih anak-anak tersebut mungkin kehilangan perawatan penting, seperti makanan berenergi tinggi yang terbuat dari bahan-bahan termasuk kacang tanah, minyak, gula, dan nutrisi tambahan," sebut UNICEF.

Sekotak nutrisi khusus yang berisi 150 paket, kata UNICEF, diyakini cukup untuk mengembalikan kekurangan gizi parah 6 hingga 8 minggu senilai sekitar 41 dollar AS sebelum kenaikan harga hingga 16 persen. Dibutuhkan sekitar 25 juta dollar AS untuk menutupi kenaikan harga itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top