Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Krisis di Depan Mata, OPEC+ Resmi Pangkas Produksi Harian Minyak 2 Juta Barel

Foto : Reuters

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Goldman Sachs Group Inc. sendiri telah menaikkan proyeksi harga minyak Brent menjadi 110 dolar AS per barel.

Merespon pengurangan produksi OPEC+, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden "kecewa dengan keputusan picik OPEC+ untuk memotong kuota produksi sementara ekonomi global menghadapi dampak negatif lanjutan dari invasi ke Ukraina."

Atas keputusan itu, Biden disebut telah mengarahkan Departemen Energi AS untuk melepaskan 10 juta barel lagi dari cadangan minyak strategis bulan depan.

"Mengingat tindakan hari ini, Administrasi Biden juga akan berkonsultasi dengan Kongres tentang alat dan otoritas tambahan untuk mengurangi kendali OPEC atas harga energi," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Sebagai informasi, kurangnya produksi minyak mentah dunia terjadi karena sanksi Barat terhadap negara-negara seperti Rusia, Venezuela dan Iran, yang juga diperparah dengan masalah produksi yang dihadapi sejumlah produsen seperti Nigeria dan Angola.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top