KRI Nanggala-402 Selalu Beroperasi Sesuai SOP

JAKARTA - Kapal selam KRI Nanggala-402 dipastikan selalu beroperasi sesuai standar operasional prosedur (SOP) baik kesiapan kapal selam maupun para penumpangnya. Hal ini menepis kabar tidak benar yang menyebut kapal selam tersebut tidak menyelam selama 3 tahun dan kelebihan penumpang ketika bencana tenggalamnya kapal selam terjadi.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Laut, Julius Widjojono, memastikan perawatan kapal selam KRI Nanggala-402 dan Alutista lain dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Bahkan uji tembak dan latihan terlaksana pada tahun ini. Baik perawatan skala kecil maupun besar tetap rutin dilakukan untuk mempertahankan kemampuan kapal selam tersebut.

"Apalagi ini kapal selam merupakan senjata yang strategis bagi Indonesia. Jadi harus betul-betul sesuai dengan SOP dan meski sesuai anggaran, tapi selalu ada perawatan dan uji selam," ujar Julius kepada Koran Jakarta, Senin (26/4).

Julius mengatakan KRI Nanggala-402 tanpa masalah ketika berlaya dari Surabaya ke tempat latihan. Namun, meski persiapan dan perawatan sudah maksimal ada hal yang di luar perhitungan seperti penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402.

"Ketika di titik itu terjadi masalah harus dikaji ulang. Kenapa sampai bisa terjadi. Ada hal-hal yang di luar persiapan dan perawatan itu.
Halaman Selanjutnya....