Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kreatif, Pemprov Sulbar Kembangkan Pupuk Kandang Kotoran Kambing

Foto : ANTARA/Ho Humas Pemprov Sulbar

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan pupuk kandang dari kotoran ternak kambing untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, di Mamuju, Senin (29/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Mamuju - Kreatif, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan pupuk kandang dari kotoran ternak kambing untuk mendukung pembangunan sektor pertanian.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (DTPHP) Provinsi Sulbar, Senin, mengatakan, untuk pembangunan sektor pertanian berkelanjutan maka Pemprov Sulbar melakukan berbagai inovasi.

Ia mengatakan, DTPHP Provinsi Sulbar, melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Perbibitan Hijauan Makanan Ternak dan Inseminasi Buatan (UPTD BPHMT- IB) di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, mengembangkan pupuk kandang.

Ia mengatakan, pupuk kandang yang dikembangkan tersebut menggunakan kotoran ternak kambing sebagai upaya pengolahan limbah dan pengembangan pertanian berkelanjutan.

Menurut dia, dengan mengembangkan pupuk kandang tersebut maka akan didapatkan sejumlah manfaat diantaranya mengurangi limbah kotoran kambing dan mengurangi pencemaran lingkungan dari kotoran ternak.

Selain itu, juga akan memperbaiki kesehatan tanah, memperbaiki kualitas tanaman, mendukung pertanian organik.

"Kemudian juga akan meningkatkan kesejahteraan peternak dan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) apabila pupuk kandang tersebut dijual untuk digunakan mengembangkan tanaman pertanian petani," katanya.

Ia mengatakan, pupuk kandang tersebut juga akan membantu pemenuhan pupuk petani pada pada lahan Hijauan Pakan Ternak (HPT) dan kebutuhan masyarakat petani lainnya.

Kepala UPTD BPHMT- IB Kabupaten Mamuju, Nurdin, mengatakan, pupuk kandang yang dikembangkan mengandung unsur hara makro dan mikro yang bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan tanaman bisa optimal.

"Kualitas pupuk kandang yang siap diaplikasikan, kualitasnya akan terus dijaga dengan memiliki ciri dingin, remah, serta wujud aslinya tidak nampak dan baunya telah berkurang," ujarnya

Ia menyampaikan, pupuk kandang yang dikembangkan tersebut mengandung amoniak yang cukup tinggi, melalui proses pengeringan dan penghancuran agar lebih mudah dimanfaatkan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top