KPU Tetapkan Desain Surat Suara

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim kampanye calon presiden dan wakil presiden, dan perwakilan partai politik menyepakati desain surat suara pemilihan presiden (Pilpres) dan surat suara untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Hari ini kita melanjutkan lagi satu tahapan pemilu yang memasuki masa validasi dan approval surat suara untuk Pemilu DPR RI dan Pilpres. Approval untuk surat suara DPRD provinsi dan kabupaten kota dilaksanakan di KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota," kata Ketua KPU, Arief Budiman, usai rapat Validasi dan Approval surat suara anggota DPR RI dan surat suara Presiden-Wakil presiden yang di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (4/1).

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan persetujuan perwakilan peserta pemilu yang disaksikan oleh KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, diwakili oleh Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 2 diwakili oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabwo Subianto- Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso.

Dalam desain surat suara pilpres, tercantum foto pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kedua foto pasangan calon berlatar bendera merah putih.

Tercantum pula nomor urut masingmasing pasangan calon. Pasangan Jokowi-Ma'ruf terlihat mengenakan baju berwarna putih. Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah berwarna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, dan PKPI. Sementara pasangan Prabowo- Sandiaga memilih mengenakan kemeja berwarna putih dengan jas hitam dan dasi berwarna merah.

Keduanya juga terlihat mengenakan kopiah warna hitam. Di bawah foto paslon, tercantum logo gabungan partai politik pengusul, yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Desain surat suara yang disepakati inilah nantinya yang akan dicetak oleh KPU sebagai logistik pemilu.

Masa Sanggah

Di tempat yang sama komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan desain surat suara yang telah disetujui ini akan naik cetak pertengahan Januari 2019. Saat ini, tahapan pengadaan surat suara masih dalam proses lelang.

Proses lelang surat suara sendiri sedang dalam masa sanggah. Artinya, sudah ada pemenang tender, tetapi masih dibuka kesempatan bagi pihak yang kalah tender jika ingin menyanggah atau keberatan. Masa sanggah sendiri akan berakhir 7 Januari 2019.

"Ditargetkan, pertengahan Maret proses produksi dan distribusi surat suara akan rampung," tegas Pramono. Enam perusahaan pemenang tender surat suara pemilu adalah PT Gramedia (Jakarta), PT Balai Pustaka (Jakarta), PT Aksara Grafika Pratama (Jakarta), PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur), PT Puri Panca Pujibangun (Jawa Timur) 6. PT Adi Perkasa Makassar (Sulawesi Selatan).

Satu bulan terakhir sebelum 17 April akan digunakan KPU kabupaten/kota beserta seluruh jajarannya untuk penyortiran dan mengecek kesiapan surat suara. tri/P-4