KPU Tetapkan 187 Juta Pemilh Tetap
Rapat Pleno - Ketua KPU, Arief Budiman (kiri) bersama Komisioner, Viryan (tengah) dan Ilham Saputra memimpin rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap ( DPT) tingkat nasional di KPU, Jakarta, Rabu (5/9).
"Jadi kalau Desember sampai hari ini itu kurang lebih 10 bulan kami pemutakhiran daftar pemilih," kata Arief dalam rapat pleno
Sebelum ditetapkan DPT, pihak terkait seperti Bawaslu dan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membeberkan temuan keberadaan pemilih ganda.
Bawaslu mengklaim menemukan 131.363 data pemilih ganda setelah menganalisis data DPT di 76 Kabupaten/kota. Analisis dilakukan berdasarkan tiga ketegori, yakni nama, alamat, dan Nomor Izin Kependudukan (NIK).
Sementara itu, koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga menyebut sekitar 25 juta data pemilih ganda setelah menganalisis sekitar 137 juta DPS yang diberikan KPU pada 12 Juli 2018 l. Analisis data dilakukan berdasarkan NIK, Nama, dan Tanggal Lahir.
KPU telah membantah dugaan 25 juta pemilih ganda seperti yang disampaikan koalisi pendukung Prabowo. Potensi identitas ganda pada DPS memang ada tetapi jumlahnya tidak sampai 25 juta pemilih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya