KPU Sulteng Tetap Gelar Pemilu

PALU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tetap akan menyelenggarakan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Tugas yang diemban KPU provinsi maupun kabupaten dan kota terdampak bencana gempa dan tsunami pada Jumat (28/9), tidak diambil alih oleh KPU RI.

"Kami akan tetap melaksanakan tugas penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilu 2019, meskipun gempa dan tsunami telah memporak-porandakan infrastruktur dan beberapa personel meninggal dunia serta belum ditemukan," kata Ketua KPU Provinsi Sulteng, Tanwir Lamaming, di Kota Palu, Minggu (7/10).

Menurut Tanwir, hal pertama yang akan dilakukan jajaran KPU Sulteng adalah menggelar konsolidasi di tingkat penyelenggara. Mengingat bencana itu, banyak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang harus diganti akibat meninggal maupun belum ditemukan, termasuk memperbaiki seluruh sekretariat serta infrastruktur perkantoran yang rata-rata rusak parah akibat gempa.

KPU provinsi setempat pun segera mendata ulang terkait Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) karena dipastikan terjadi perubahan jumlah pemilih. Rencananya pada Senin (8/10) KPU Sulteng, kata Tanwir, akan beraktivitas seperti biasa meskipun keadaannya masih terbatas.

"Kami akan segera membenahi, khususnya memastikan pengisian personel di seluruh divisi serta mengganti para penyelenggara di tingkat PPK dan PPS," ujar Tanwir. Ant/N-3