Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kisi-kisi Debat - Publik Ingin Melihat Jawaban Spontan Paslon

KPU: Esensi Debat Capres Tidak Hilang

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO
A   A   A   Pengaturan Font

KPU tidak mengakomodasi tujuan debat yakni sebagai sarana bagi publik untuk mengetahui kemampuan pasangan capres dan cawapresnya menjawab permasalahan secara langsung.

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, berpendapat diberikannya kisi-kisi pertanyaan ke masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tujuh hari sebelum pelaksanaan debat pilpres tidak akan menghilangkan esensi debat. Dengan metode tersebut, menurut Arief, debat Pilpres 2019 justru akan menjadi lebih menarik dibanding debat-debat sebelumnya.

Baca Juga :
Kerugian Korupsi BTS

"Debat kali ini sebetulnya lebih menarik dibanding debat-debat sebelumnya, karena debat yang dulu-dulu sesi debat baru terjadi di segmen-segmen terakhir," kata Ketua KPU, Arief Budiman, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

Dalam debat kali ini, akan ada dua metode yang diterapkan dalam empat segmen. Dua metode tersebut adalah metode terbuka, yakni kisi-kisi pertanyaan diberikan ke pasangan calon (paslon) sebelum debat. Sementara di dalam metode tertutup akan memungkinkan paslon saling melempar pertanyaan. Dua metode lontaran pertanyaan itu menyediakan waktu yang lebih panjang bagi kandidat untuk berdebat.

Arief menerangkan, meskipun paslon sudah lebih dulu diberi tahu kisi-kisi debat, tetapi mereka tidak benar-benar tahu pertanyaan mana yang akan diajukan saat debat. Sebab, dari 20 kisi-kisi yang diberikan, hanya akan muncul 1 pertanyaan per 1 tema untuk setiap paslon. Pertanyaan yang akan diberikan itu akan dipilih sendiri oleh paslon melalui sistem undian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top