Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2024

KPU Diminta Menghemat Anggaran

Foto : istimewa

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu diminta untuk menghemat anggaran pemilihan. Sebab, saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah memukul banyak sektor.

Demikian dikatakan anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, di Jakarta, Selasa (8/3). Menurut Titi, dalam mengusulkan anggaran pemilu, KPU hendaknya jangan memasukkan item yang tak urgen.

"Indonesia sedang menghadapi situasi pandemi Covid-19. Seharusnya, lembaga negara bisa menghemat anggaran," ujarnya. Titi mencontohkan, anggaran untuk perbaikan gedung. Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang urgen untuk saat ini. Di masa pandemi, publik saja didorong untuk bertemu secara virtual, biar hemat.

Dia bertanya, apakah semua pengelolaan pemilu masih mengedepankan pertemuan tatap muka. Sebab rakyat saja didorong bertemu secara daring. Titi pun mengkritisi anggaran pemilu yang diajukan KPU yang mengusulkan anggaran Pemilu 2024 sebesar 76 triliun rupiah.

Baginya, angaran itu terlalu besar di masa sulit seperti sekarang. Apalagi, pemerintah sedang punya proyek yang banyak menyedot anggaran seperti pindah ibu kota. "Seharusnya ada anggaran yang bisa dicoret," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top