Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Simulasi Rekap Suara - Perangkat Elektronik Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Rekapitulasi

KPU Diminta Efisiensi Waktu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam setiap pelaksanaan Pemilu, salah satu yang membutuhkan waktu cukup lama adalah proses rekapitulasi suara. Karena itu, KPU harus memperhitungkan hal ini dan lebih efesien.

JAKARTA - Hasil evaluasi simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Agustus 2017 lalu menunjukkan, pemilih 500 orang tidak cukup untuk mengejar perhitungan yang tenggat selesai pada hari yang sama. Hal itu menjadi alasan KPU berinisiasi dalam rapat bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengurangi jumlah pemilih pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan pihaknya meminta kepada KPU untuk mengambil langkah cepat dalam menuntaskan permasalahan terkait rekapitulasi suara dalam pemilihan umum.

Menurut Edy, bilamana penyelesaian rekapitulasi tidak diselesaikan dalam waktu yang sama,hal tersebut dapat menimbulkan potensi kecurangan suara.

"Saya tidak setuju sampai berhari hari karena hal tersebut berbahaya, akan rawan kecurangan. Jadi sebaiknya harus dituntaskan dalam waktu yang bersamaan," Ujar Lukman Edy dalam rapat bersama KPU di ruang rapat Komisi II, Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memaparkan untuk mempercepat perhitungan rekapitulasi suara dalam pemilu mendatang, KPU diminta untuk tidak ragu mempergunakan perangkat elektronik dalam menuntaskan tugasnya."
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top