KPU Bentuk Desa Peduli Pemilihan Umum
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib
JAKARTA - Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) mulai dibentuk di tengah masyarakat menjelang pesta demokrasi. Hal itu antara lain dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara untuk menyadarkan masyarakat agar mau berpartisipasi pada perhelatan pesta demokrasi.
Demikian dikatakan Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib, di Kendari, Jumat (8/10). Dia mengatakan program DP3 merupakan sarana pendidikan pemilih tingkat desa secara berkesinambungan. Tujuannya, untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat pada pemilu.
"Pada intinya tujuan dari program-program yang diluncurkanKPU untuk menghasilkan pemilu berkualitas, berintegritas, dan bertanggung jawab," kata La Ode usai penandatanganan nota kesepahaman Desa Peduli Pemilihan. Isinya, tentang Pelaksanaan Program Desa/Kelurahan Peduli Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur, dan Wali Kota.
KPU menetapkan Kelurahan Wundumbatu di Kecamatan Poasia sebagai wilayah program tersebut. Penetapan kelurahan tersebut sebagai titik Program DP3 dilakukan setelah melakukan pemeringkatankriteria dalam petunjuk teknis. "Kriterianya antara lain partisipasi pemilih rendah, potensi pelanggaran pemilu tinggi, potensi konflik tinggi, dan masuk daerah rawan bencana alam," jelasnya.
KPU Sultra mengharapkan program mendapat dukungan semua pihak, sehingga tujuannya tercapai. "Kita berharap melalui program tersebut angka partisipasi masyarakat terhadap pemilu meningkat dan hasilnya memuaskan," ujar La Ode. Camat Poasia, Yahya mengatakan siap mendukung dan menyukseskan program tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya