KPK Akan Bantu SFO Selidiki Kasus Korupsi Garuda-Bombardier

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membantu pihak Serious Fraud Office (SFO) atau lembaga pemberantasan korupsi di Inggris dalam menyelidiki kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Garuda Indonesia dan produsen pesawat internasional, Bombardier. KPK mengeklaim kerja sama dengan lembaga antirasuah internasional sudah dan akan terus dilakukan.

"Sejauh ini, KPK dalam kerangka kerja sama internasional sudah lama menjalin kerja sama dengan otoritas asing, baik agent to agent maupun melalui MLA (mutual legal assistance). Sejak awal menangani perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia, KPK telah bekerja sama dengan otoritas penegak hukum di beberapa negara terkait, di antaranya SFO Inggris dan CPIB Singapura," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Minggu (8/11).

Tukar Data

Ali menambahkan, bentuk kerja sama dengan lembaga antirasuah Inggris itu dilakukan berupa pertukaran data antara keduanya. Pertukaran data itu pernah dilakukan pada saat KPK menangani kasus Garuda dengan tersangka mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

"Satu di antaranya dengan pihak SFO dalam bentuk tukar-menukar data dan informasi, utamanya saat KPK sedang menangani perkara suap yang melibatkan Direktur Utama Garuda Indonesia dan kawan-kawan tersebut," ungkap Ali.
Halaman Selanjutnya....