Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Wilayah - Total Tanah Mencapai 500.000 Bidang

Kota Tangsel Mendapat Tambahan 20 Triliun Rupiah

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di Gang Salem, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (13/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Kalau sudah terdaftar berarti di wilayah ini tidak ada lagi potensi cekcok antarpemilik tanah, termasuk tak ada lagi mafia.

BOGOR - Nilai ekonomi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada penambahan sekitar 20,05 triliun berkat program pendaftaran tanah. Informasi ini disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto.

"Berarti Kota Tangerang Selatan ini kalau kita lihat ekonominya sangat maju dan masyarakatnya sejahtera," ujar Hadi, dikutip Antara, di Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa.

Dia menambahkan, nilai tersebut didapat antara lain dari Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Hak Tanggungan. Hal ini menunjukkan dampak positif dari adanya percepatan pendaftaran tanah yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN.

Untuk capaian pendaftaran bidang tanah di Kota Tangerang Selatan sendiri hingga kini mencapai 490.205 bidang. Jumlah ini setara dengan 98,62 persen. Sedangkan total jumlah bidang tanah yang telah bersertifikat mencapai 470.890 bidang atau 94,73 persen. Adapun estimasi jumlah bidang tanah di Kota Tangerang Sendiri totalnya hampir 500.000 bidang.

"Dengan demikian, sebentar lagi seluruh tanah wilayah Kota Tangerang Selatan sudah terdaftar," tambah Hadi. Menurutnya, kalau sudah terdaftar berarti di wilayah ini tidak ada lagi potensi cekcok antarpemilik tanah. Selain itu, juga tidak aka nada tanah warga yang dicaplok mafia. Sebab seluruh tanah sudah terdaftar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top