Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cuaca Ekstrem - Operasi Pasar Turunkan Harga Cabai

Kota Tangerang Mitigasi Pengadaan Barang

Foto : ANTARA/HO-Pemkot

Sekda Herman (tengah) saat membuka kegiatan diklat mitigasi resiko dalam pengadaan barang dan jasa di Ruang Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (13/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Cuaca Buruk

Sementara itu, kalau Kota Tangerang tengah menyelenggarakan diklat, maka Kabupaten Tangerang sedang berkutat menangani kenaikan harga-harga. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Arief, kenaikan harga bahan pokok cabai di pasaran dipengaruhi faktor cuaca buruk. Ini membuat stok dan hasil panen petani berkurang.

"Kenapa cabai sekarang mahal? Sebab kiriman dari luar daerah berkurang. Banyak petani gagal panen karena iklim," jelas Arief. Dia mengungkapkan, harga cabai rawit beberapa pekan terakhir di pasaran naik akibat kekurangan stok. Stok minim lantaran cuaca ekstrem yang melanda daerah asal pertanian cabai.

Adapun jenis cabai yang naik di antaranya cabai merah keriting dan cabe rawit merah. Memang selama ini Kabupaten Tangerang mengandalkan cabai dari luar daerah. Tidak ada produksi cabai di Tangerang. "Kebanyakan kita ambil dari Jawa Tengah," ujarnya.

Dengan kenaikan harga, pemerintah setempat langsung operasi pasar untuk menurunkan harga cabai. Setelah operasi pasar, harga cabai turun dari 86.667/kg menjadi 85.833/kg. Meski turun, ini masih jauh dari harga acuan Bapanas 40.000/kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top