Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Terbarukan - Masyarakat Diberdayakan untuk Pasokan Bahan Bakar

Kota Tangerang Kembangkan PLTU dari Sampah

Foto : ANTARA/Humas PLN UIW NTT
A   A   A   Pengaturan Font

Kota Tangerang melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan dengan mengubah sampah perkotaan menjadi energi untuk PLTU.

TANGERANG - Kementerian ESDM mengapresiasi pemerintah Kota Tangerang, Banten, yang telah menandatangani kerja sama penyediaan sampah sebagai bahan bakar campuran (co-firing) PLTU batu bara milik PT Indonesia Power (IP), anak usaha PT PLN (Persero).

Penandatanganan kerja sama penyediaan bahan bakar jumputan padat untuk co-firing PLTU batu bara dilakukan antara Direktur Utama IP, M Ahsin Sidqi, dan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dengan disaksikan Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, M Ikhsan Asaad, secara daring.

"Langkah ini perlu diapresiasi karena melalui pemanfaatan sampah Kota Tangerang sebagai bahan bakar co-firing berarti tak hanya memenuhi kebutuhan pasokan listrik dengan sumber EBT (energi baru dan terbarukan), tetapi juga sekaligus menyelesaikan permasalahan lingkungan," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dikutip dari laman Kementerian ESDM, di Jakarta, Minggu (25/4).

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi penanganan masalah sampah di Kota Tangerang. Dengan penduduk hampir dua juta, jumlah sampah di Kota Tangerang saat ini mencapai 1.500 ton per hari.

"Kami sangat mengapresiasi niat dan langkah terobosan dari PLN dan IP dalam memberikan solusi bagi penanganan lingkungan di daerah. Setiap daerah menganggap sampah menjadi masalah, padahal dengan teknologi yang ada sekarang ini dapat menjadi EBT dan bisa sebagai pengganti batu bara," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top