Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kota Bogor Menekan Inflasi

Foto : ANTARA/HO/Pemkot Bogor

Masyarakat saat melihat-lihat produk dalam kegiatan gerakan pasar murah (GPM) di area parkir Taman Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (19/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Kota Bogor Menekan Inflasi

BOGOR - Dalam upaya menekan laju inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (19/9). Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat.

GPM dibuka Sekretaris daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kota Bogor. GPM disambut antusias masyarakat yang berbelanja kebutuhan pangan. Ada berbagai bahan pangan murah yang dijual di bawah harga pasaran, di antaranya beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur, ikan, buah-buahan dan berbagai makanan olahan produk UMKM.

Selain GPM, Kota Bogor juga secara rutin menggelar bazar murah dengan Dinas KUKM Daging secara berkala. Tujuannya untuk mendekatkan harga pangan terjangkau kepada masyarakat dan menjaga inflasi tetap rendah. "Mudah-mudahan setelah kegiatan ini harga berasnya bisa dikendalikan lagi. Karena memang Kota Bogor bukan produsen. Jadi bergantung wilayah lain, sehingga kerja sama seperti ini perlu terus dilakukan. Semoga GPM bisa menurunkan harga pangan," ujar Sekda dikutip kotabogor.id.

Dalam GPM juga dilaksanakan gerakan selamatkan pangan dan tidak boros pangan. Ini dilaksanakan melalui Food Truck Badan Pangan Nasional dan Foodbank. Analis Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Denny Eswant Kosasih, mengatakan dari data bulan Agustus inflasi nasional 3,27. Ini naik dari 3,08 dari bulan sebelumnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top