Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Kota - Pembangunan Menengah-Panjang Mulai Dirumuskan

Kota Bogor Mencoba Hadirkan Pasar Bersih

Foto : ANTARA/Diskominfo Kota Bogor

Rancangan Pasar Gembrong Sukasari, Kota Bogor, yang dicanangkan jadi pasar bersih.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari yang sedang dibangun akan dijakan sebagai pasar bersih oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor. "Revitalisasi dua pasar dilakukan untuk memuliakan para pedagang dengan berbagai fasilitas dan kemudahan," tutur Direktur Utama Perumda PPJ Jenal Abidin di Kota Bogor, Jumat (22/3).

Untuk Pasar Jambu Dua, Jenal menyebut, akan ditempati pedagang eksisting Pasar Jambu Dua dan pedagang produk basah Pasar Bogor. "Pasar Jambu Dua menampung pedagang lama dan pedagang basah Pasar Bogor," ujarnya.

Pasar Jambu Dua terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No 83, Kelurahan Tanah Sareal. Di pasar ini komoditas utamanya adalah sembako, sayur-mayur, daging, buah-buahan, emas, pakaian dan elektronik. Pasar ini memiliki total kios dan los 1.141 unit. Pasar beroperasi selama 24 jam.

Jenal mengatakan, saat ini pasar bisa diakses dari Jalan Pajajaran. Setelah itu, masuk ke arah kiri, langsung masuk pasar. Lalu, keluar di jalan Ahmad Yani. "Kami ingin ada akses dua arah. Sedang kami diskusikan dan komunikasikan dengan dinas terkait, termasuk pengembang Pasar Jambu Dua," tandas Jenal.

Menurutnya, kelebihan pasar Jambu Dua ini lebih representatif dari sebelumnya. Ke depan pasar ini akan lebih nyaman, dengan keamanan lebih terjamin karena dipantau CCTV dan petugas sekuriti 24 jam. "Ke depan, pasar tetap beroperasi 24 jam," jelasnya.

Pasar Jambu Dua terbesar kedua setelah Pasar Tekum untuk Kota Bogor.

Sementara itu, Pasar Gembrong Sukasari terletak di Jalan Siliwangi nomor 35, Kelurahan Sukasari. Melihat posisi pasar, Jenal menuturkan, ingin ada rerouting angkutan kota (angkot) agar bisa masuk ke area pasar. Komoditas utama Pasar Gembrong Sukasari adalah sembako, sayur-mayur, daging, buah-buahan, emas, pakaian, dan elektronik.

Di sini ada ada 630 unit los yang beroperasi 24 jam. Ada juga area bermain dan dilengkapi tempat parkir. "Kami ingin Pasar Gembrong Sukasari dikelola secara modern, meskipun pasar rakyat," tandas Jenal. Jenal menyebut, progres pembangunan Pasar Jambu Dua kurang lebih sudah 80 persen dan Pasar Gembrong Sukasari kurang lebih 78 persen.

"Mudah-mudahan Pasar Jambu Dua bisa diresmikan 18 April. Untuk Pasar Gembrong Sukasari selesai mungkin bulan Mei, tapi untuk soft launching bisa akhir April," katanya.

Isu Strategis

Sementara itu, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, bersama jajaran camat se-Kabupaten Bogor merumuskan isu strategis mengenai pembangunan daerah untuk jangka menengah-panjang. "Ini untuk memastikan yang kami kerjakan membawa Bogor lebih baik," tandasnya.

Asmawa menginginkan Kabupaten Bogor menjadi daerah maju dan mandiri. Masyarakatnya sejahtera melalui pelayanan berkeadilan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN). Asmawa menyebutkan peran camat penting sebagai kepala wilayah. Mereka lebih tahu kebutuhan wilayahnya. Maka, harus bisa merumuskan permasalahan dan menyusun isu strategis untuk mengatasinya.

Menurutnya, harus punya semangat membangun. Pembangunan harus berkelanjutan agar dapat menyajikan dokumen rencana pembangunan yang bisa dijadikan referensi utama calon kepala daerah dalam menyusun visi misi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top