Korut Tuntut AS dan Korsel Hentikan Latihan Militer Gabungan
Latihan Militer l Pasukan marinir Korsel saat mengikuti latihan militer Hoguk di Pohang pada 26 Oktober lalu. Pada Senin (31/1) Korsel memulai latihan militer gabungan besar-besaran dengan AS yang diberi nama Vigilant Storm yang akan berlangsung hingga Jumat (4/11).
Denuklirisasi Penuh
Sementara itu dilaporkan pula bahwa Washington DC telah menekankan kembali bahwa pihaknya tidak akan mengakui Korut sebagai negara nuklir dan hal ini sesuai dengan kebijakan AS. Penegasan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, pada Senin dalam sebuah pengarahan pers.
"Kebijakan AS mengenai Korut tetap pada pencapaian denuklirisasi penuh di Semenanjung Korea dan Washington DC tetap terbuka untuk mengadakan dialog bersama Pyongyang tanpa persyaratan apapun," ucap Price. AFP/KBS/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya