Korut Langgar Sanksi PBB

NEW YORK - Sebuah dokumen dari panel pakar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setebal 400 halaman yang publikasikan Selasa (12/3) melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) telah melanggar sanksi PBB dengan menjual senjata, mengimpor minyak dan mengekspor batu bara dengan jumlah yang amat besar.

"Pyongyang juga mencoba menjual senjata di Timur Tengah dan meretas bank-bank di seluruh dunia," demikian bunyi laporan PBB itu.
Laporan tersebut keluar setelah pertemuan tingkat tinggi antara Korut dan Amerika Serikat (AS) yang digelar bulan lalu di Hanoi, Vietnam, gagal membuat kesepakatan bagi dicabutnya sanksi sebagai imbalan bagi denuklirisasi.

Dalam laporan tersebut dicantumkan pula keterangan sanksi terhadap Pyongyang kurang efektif karena transaksi ekspor-impor ilegal antara kapal-kapal Korut dengan kapal-kapal asing dilakukan di perairan lepas. Sementara untuk penjualan senjata, Korut dikabarkan telah mencoba menjualnya bagi pemberontak Houti di Yaman, Libia, dan Sudan, dengan perantaraan pihak asing. CNN/I-1