Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Klaim Sukses Uji Misil Balistik Baru

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Uji Mesin Misil I Foto yang dirilis oleh kantor berita KCNA pada Rabu (15/11) memperlihatkan mesin berbahan bakar padat berkekuatan tinggi jenis baru untuk misil balistik menengah sedang diuji coba di sebuah lokasi rahasia di Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil mengembangkan dan melakukan uji darat terhadap mesin berbahan bakar padat tipe baru untuk misil balistik jarak menengah (intermediate-range ballistic missiles/IRBM) yang dilarang, kata media pemerintah pada Rabu (15/11).

"Korut sekali lagi telah mengembangkan mesin berbahan bakar padat berkekuatan tinggi jenis baru untuk misil balistik menengah, yang memiliki arti strategis yang penting," lapor kantor beritaKCNA.

Menguji misil berbahan bakar padat yang lebih berteknologi maju adalah salah satu tujuan utama pemimpin Kim Jong-un dalam kampanye modernisasi militer.

Sebelumnya pada April lalu, Pyongyang mengatakan pihaknya telah berhasil menguji coba misil balistik antarbenua berbahan bakar padat pertamanya yang merupakan kategori misil balistik terbesar serta memiliki jangkauan terjauh, dan memuji keberhasilan itu sebagai terobosan penting dalam kemampuan serangan balik nuklir negara tersebut.

"Uji coba mesin terbaru memberikan jaminan pasti untuk mempercepat pengembangan sistem IRBM tipe baru. Kemajuan ini sangat penting mengingat lingkungan keamanan yang buruk dan tidak stabil yang dihadapi negara kita di mana musuh akan menjadi lebih kejam dalam kolusi militer mereka," imbuh KCNA.

Kerja Sama Berlapis

Sementara itu pada Selasa (14/11), para diplomat tertinggi dari Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Korea Selatan (Korsel), sepakat untuk mendorong kerja sama berlapis di bidang keamanan dan bidang lainnya di tengah pengembangan misil dan nuklir Pyongyang yang sedang berlangsung serta meningkatnya aktivitas maritim Tiongkok.

Kesepakatan itu tercapai ketika Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, bersama Menlu AS, Antony Blinken, dan Menlu Korsel, Park Jin, bertemu di San Francisco di sela-sela forum APEC.

Pada pertemuan itu, para menlu itu menyatakan keprihatinan serius atas program pengembangan nuklir dan misil Korut serta kerja sama militer negara tersebut dengan Russia.

Mereka sepakat untuk mendorong upaya di antara otoritas pertahanan ketiga negara guna mengaktifkan mekanisme berbagi data waktu nyata mengenai peluncuran misil Korut selambatnya pada akhir tahun sebagai upaya meningkatkan kemampuan daya penggentar dan respons.AFP/NHK/KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top