Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Kirimkan Lagi Balon Berisi Sampah

Foto : AFP/South Korean Defence Ministry

Provokasi Balon | Sebuah balon udara mendarat di sebuah jalan di Provinsi Chungnam, Korsel, pada 28 Mei lalu. Korut diduga mendalangi propaganda anti-Korsel dengan provokasi menerbangkan balon udara ini.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) kembali menerbangkan 600 balon berisi sampah melintasi perbatasan, kata militer Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (2/6), dan personel yang mengenakan pakaian hazmat terlihat mengumpulkan tumpukan sampah yang berisi segala sesuatu mulai dari puntung rokok hingga potongan karton dan plastik.

Korsel menyebut provokasi terbaru dari negara tetangganya itu "tidak rasional" dan "kelas rendah", namun tidak seperti serentetan peluncuran misil balistik baru-baru ini, kampanye sampah tersebut tidak melanggar sanksi PBB terhadap rezim Kim Jong-un.

Seoul telah memperingatkan tindakan balasan yang tegas kecuali Korut menghentikan pengiriman balon tersebut, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri permusuhan pada Perang Korea tahun 1950-53.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel mengimbau masyarakat untuk menjauhi tumpukan sampah, meski tidak ada zat berbahaya yang ditemukan.

"Sekitar 900 balon telah dikirim ke arah selatan oleh Pyongyang sejak Selasa (28/5)," kata JCS, seraya menambahkan bahwa gelombang terbaru mulai tiba pada Sabtu (1/6) malam. "Sekitar pukul 10 pagi pada hari Minggu, sekitar 600 balon telah diidentifikasi, dengan sekitar 20 hingga 50 balon per jam bergerak di udara," imbuh JCS.

Balon-balon tersebut mendarat di provinsi-provinsi utara, termasuk ibu kota Seoul dan daerah sekitar Gyeonggi, yang secara kolektif merupakan rumah bagi hampir setengah penduduk Korsel.

"Balon-balon yang terakhir ini penuh dengan sampah seperti puntung rokok, kertas bekas, potongan kain dan plastik," kata JCS. "Militer kami melakukan pengawasan dan pengintaian dari titik peluncuran balon, melacaknya melalui pengintaian udara, dan mengumpulkan puing-puing yang jatuh, dengan memprioritaskan keselamatan publik. Kami mendesak masyarakat untuk menghindari kontak dengan limbah balon yang jatuh dan melaporkannya ke unit militer atau kantor polisi terdekat," imbuh JCS.

Perang Balon

Sementara itu dilaporkan bahwa Dewan Keamanan Nasional Korsel bertemu pada Minggu (2/6) untuk membahas rencana menanggapi balon tersebut dengan melanjutkan kampanye propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan dengan Korut, kantor beritaYonhapmelaporkan.

Di masa lalu, Korsel telah menyebarkan propaganda anti-Kim Jong-un ke Korut, yang membuat marah Pyongyang.Aktivis di Korsel juga menerbangkan balon mereka melintasi perbatasan, berisi selebaran dan terkadang uang tunai, beras, atau keping USB yang berisi K-drama.

Awal pekan ini, Pyongyang membalas dengan mengirimkan balon bermuatan propaganda yang dikirim ke Korsel.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top