Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea I Dua Korea Gelar akan Reuni Keluarga pada 20-26 Agustus

Korut Ingin Gelar Lagi KTT

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Informasi itu disampaikan ditengah-tengah keraguan bahwa KTT Trump-Kim pada 12 Juni lalu di Singapura, belum sempurna dalam mencapai tujuan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong-ho, mengatakan bahwa AS telah membahayakan proses denuklirisasi karena mau memperketat sanksi ekonomi terhadap Pyongyang. Pejabat Korut menyatakan bahwa pemerintahan pimpinan Trump telah melakukan "taktik negosiasi" dengan memberikan penekanan terhadap Pyongyang, karena sebentar lagi AS akan menggelar pemilihan umum bagi memilih anggota legislatif.

"Yang Korut harapkan yaitu Trump dan Kim kembali melakukan negosiasi terkait syarat-syarat denuklirisasi," ucap pejabat Korut itu.

Tekanan dari AS datang karena Washington DC tak sabar dengan langkah denuklirisasi Korut. Intelijen AS bahkan baru-baru ini menyatakan bahwa Korut masih terus membangun misil terbaru dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan hingga saat ini Korut masih terus memproduksi bahan bakar nuklir. Laporan rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa Korut terus mengembangkan program nuklir dan hal ini disebut telah melanggar sanksi internasional.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top