Korut Berupaya Curi Rahasia Militer dan Nuklir
Asisten Jaksa Agung AS, Matthew Olsen
"Hal ini harus mengingatkan operator infrastruktur penting akan pentingnya melindungi informasi sensitif dan kekayaan intelektual yang mereka simpan di sistem mereka untuk mencegah pencurian dan penyalahgunaan," imbuh dia.
Dalam peringatan terpisah, Biro Investigasi Federal AS mengatakan Andariel, yang dikenal dengan berbagai nama, masih menjadi ancaman bagi berbagai sektor industri di seluruh dunia. Kelompok ini bahkan telah mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak untuk melancarkan serangan siber, termasuk malware dan phishing untuk mendapatkan akses ke data dan informasi sensitif.
Laporan tersebut mendesak perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam sektor pertahanan, kedirgantaraan, nuklir dan teknik untuk tetap waspada dalam mempertahankan jaringan mereka dari operasi siber yang disponsori oleh Korut.
FBI juga mengatakan Andariel telah berusaha memperoleh informasi seperti spesifikasi dan gambar desain untuk pemrosesan dan pengayaan uranium serta misil dan sistem pertahanan misil.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya