Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral - Sepakat Bentuk Komite Militer Bersama

Korut Akan Tutup Lokasi Uji Coba Nuklir

Foto : AFP/Pyeongyang Press Corps

Deklarasi Kesepakatan - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kanan) dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In mengangkat tangan sebagai bentuk kekompakan usai menandatangani deklarasi kesepakatan di Stadion May Day, Pyongyang, Rabu (19/9). Kim sepakat menutup secara permanen fasilitas kunci rudal di bawah pengawasan ahli asing. Kim berjanji akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat, yang bakal menjadi kunjungan pertama ke ibu kota Korea Selatan oleh pemimpin Korea Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Pyongyang - Korea Utara (Korut) setuju menutup secara permanen fasilitas kunci rudal di bawah pengawasan ahli asing.

Negara komunis ini juga berjanji akan menutup kompleks utama nuklir jika Amerika Serikat (AS) bersedia melakukan langkah resiprokal, yang tidak disebutkan.


"Korut setuju untuk secara permanen menutup tempat uji coba mesin rudal Tongchangri dan fasilitas peluncuran rudal di hadapan para ahli dari negara-negara relevan,"

ujar Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, saat menjelaskan tentang komitmen mereka dalam jumpa pers bersama, di Pyongyang, Rabu (19/9).


Janji itu tertuang dalam deklarasi yang ditandatangani oleh Kim dan Moon. Pertemuan di Pyongyang ini merupakan pertemuan ketiga antara Kim dan Moon. Sebelumnya, pertemuan pertama dan kedua berlangsung di Zona Demiliterisasi (DMZ) pada Mei lalu.

Pertemuan ini bertujuan meningkatkan hubungan bilateral dan melanjutkan negosiasi yang sempat tertunda mengenai program nuklir Korea Utara antara Pyongyang dan Washington.


Kunjungan Moon ke Korut ini menjadi kunjungan pertama bagi seorang Presiden Korsel dalam 11 tahun terakhir.

Dua Presiden Korsel sebelumnya, Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun telah mengunjungi Korut tahun 2000 dan 2007 lalu. Saat itu, keduanya bertemu mendiang Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un.


Di sektor militer, Moon menyatakan dari pertemuannya dengan Kim, mereka sepakat menghilangkan segala ancaman yang bisa menyulut perang di semenanjung, antara lain membentuk komite militer bersama untuk mencari cara bagaimana mengurangi tensi dan mempertahanakan komunikasi.


Korut dan Korsel juga sepakat melucuti kawasan perbatasan yang dimulai dengan menutup ladang ranjau serta 11 pos penjagaan.

Kesepakatan lain adalah dimulainya upaya bersama untuk mencari di perbatasan para tentara yang tewas selama Perang Korea 1950-1953


Mereka juga berkomitmen mengubah Semenanjung Korea menjadi tanah perdamaian tanpa senjata nuklir dan ancaman nuklir.

Keduanya berjanji akan mengambil langkah sesuai ke arah itu. Dia juga menjanjikan hal sama saat bertemu Presiden AS, Donald Trump.


"Kami telah bersepakat untuk membuat Semenanjung Korea sebagai Tanah Perdamaian yang bebas dari senjata nuklir dan ancaman nuklir," tambah Kim.


Berkunjung ke Seoul


Kim mengatakan dia akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat, yang bakal menjadi kunjungan pertama ke ibu kota Korea Selatan oleh pemimpin Korea Utara. "Saya berjanji pada Presiden Moon, saya akan mengunjungi Seoul dalam waktu dekat," ujar Kim.


Selain bersepakat menutup situs rudal, kedua Korea juga bersepakat menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada 2032. Keduanya berdiri bersebelahan mengumumkan kesepakatan ini.


"Jalan menuju masa depan kami tidak selamanya selalu mulus dan kita mungkin menghadapi tantangan dan cobaan yang tidak bisa diantisipasi.

Tapi, kami tidak takut ada embusan angin dari depan karena kekuatan kami akan tumbuh bersamaan dengan mengatasi setiap cobaan berdasarkan kekuatan bangsa kami," kata Kim.


Trump menyahuti perkembangan terbaru dari pertemuan Kim dan Moon ini. "Kim Jong-un telah bersepakat mengizinkan inspeksi nuklir, yang bakal menjadi bahasan negosiasi final,

dan secara permanen menutup lokasi uji coba dan lokasi peluncuran rudal dengan kehadiran pakar internasional. Sementara itu, tidak bakal ada uji coba roket dan nuklir," kata Trump di Twitter. AFP/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top