Korut Akan Tolak Segala Kontak dengan Jepang
Kim Yo-jong
Ju Yong-chol, penasihat di Misi Korut untuk PBB di Jenewa, menolak kritik tersebut dengan mengatakan bahwa Korut tidak pernah mengakui dan menolak resolusi Dewan Keamanan PBBdengan tegas. Dia menambahkan bahwa nuklir yang kuat diperlukan oleh Korut untuk menjaga keamanan negara dan mempercepat upaya pertahanan negaranya.
Sebagai tanggapan, Kim Il-hoon, seorang penasihat di Misi tetap Korsel untuk kantor PBB di Jenewa, mengatakan bahwa resolusi Dewan Keamanan bukanlah rekayasa, seperti yang sering diklaim oleh Korut, dan mengikat secara hukum bagi semua negara anggota PBB sesuai dengan Piagam PBB.
Kim Il-hoon menekankan sikap Korut yang bersikerasterhadap senjata pemusnah massal tersebut hanya akan membuat keamanan negaranya lebih rentan. Dia juga menegaskan bahwa pintu untuk berdialog dan diplomasi tetap terbuka.
Namun, utusan Korut menanggapi dengan menyatakan bahwa Pyongyang tidak tertarik untuk melakukan dialog dengan Seoul dan mengkritik Korsel karena melakukan latihan militer bersama dan membawa aset strategis AS ke wilayah sekitar Semenanjung Korea.
Dialog Korsel-AS
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya